Aliansi Rakyat Menggugat: Kerjasama Cina - Indonesia Berbahaya!
Ahad, 26 Desember 2021
Faktakini.info, Jakarta - Aliansi Rakyat Menggugat dan Majelis Penderitaan Rakyat menggelar aksi unjukrasa di depan Kedubes Cina, Rabu (22/12/2021) yang juga bertepatan dengan Hari Ibu.
Keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) China di Indonesia yang merupakan hasil kerja sama pemerintah dengan RRC sangat berbahaya bagi kedaulatan bangsa Indonesia.
"TKA China adalah Tentara Merah karena RRC ada wajib militer bagi warganya. Ini yang perlu diwaspadai,” kata Presidium Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) Marina Sharon Khadizah saat memberikan orasi di depan Kedubes China di Jakarta, Rabu (22/12/2021).
Marina mengatakan, TKA China membawa virus Covid-19 dari negeri asalnya Wuhan sehingga merugikan bangsa Indonesia dari segi kesehatan dan ekonomi.
"China mencoba melakukan intervensi dengan melarang pemerintah mengebor migas di Natuna,” paparnya. Baca juga: Gerakan Sipil Cinta NKRI Ingatkan Ada Konspirasi Asing & Kelompok Sakit Hati Ingin Jatuhkan Jokowi Kata Marina, masih banyak anggota TNI/Polri memiliki jiwa nasionalis dalam menghadapi China komunis.
“Anggota TNI/Polri bersama rakyat siap menghadapi China komunis,” jelas Marina. Ia juga mengatakan, adanya oknum pejabat yang menjadi pengkhianat bangsa dengan mengijinkan keberadaan TKA China.
“Pengkhianat bangsa akan berhadapan dengan rakyat Indonesia,” tegasnya. Marina mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu dalam menghadapi ancaman komunis China.
“Rakyat lintas suku, agama, ras, antar golongan bersatu melawan pengkhianat bangsa dan China komunis,” pungkasnya.
Dalam aksi yang peserta yang banyak didominasi kalangan emak-emak imi, mereka menuntut sejumlah hal antara lain menolak dwi kewarganegaraan, meminta untuk RRC menghentikan investasi kepada negara indonesia yang telah merugikan mereka, menolak hutang double trap atau penjelajahan terselubung yang merugikan rakyat indonesia.
Mereka juga meminta agar indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan China dan mereka mengusir dubes China dari Indonesia karena telah menganģgu kedaulatan indonesia.
Sumber: suaranasional.com dan lainnya