Berita "Ketua FPI Cipete Cabuli Gadis" Adalah Hoax

 



Ahad, 19 Desember 2021

Faktakini.info, Jakarta - Disaat para Relawan Front Persaudaraan Islam (FPI) sedang fokus membantu korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur dan berbagai lokasi bencana alam lainnya, kalangan pembenci FPI dan para buzzeRp justru berusaha menebar hoax dan fitnah di media sosial demi untuk mendiskreditkan FPI.

Kali ini, para buzzerRp menebar isu "Ketua FPI Cipete Cabuli Gadis Dibawah Umur". Namun setelah ditelusuri, isu tersebut ternyata hoax. KH Muhammad Fakhrurozy Al Julany selaku penasehat DPD FPI Banten secara tegas membantah bahwa pelaku adalah Ketua FPI Cipete. 

Kyai Fakhru menyatakan bahwa pelaku memang pernah masuk FPI (Front Pembela Islam) organisasi yang kini telah bubar itu dan itupun hanya di tingkat ranting, tetapi kemudian diberhentikan karena tidak amanah sehingga diminta mengundurkan diri, sehingga pelaku sudah bukan bagian dari FPI lagi saat kasus itu terjadi.

Kyai Fakhru meminta aparat menghukum pelaku dengan hukuman berat bila terbukti bersalah.

"Saya meminta aparat menghukum seberat-beratnya bila perlu dengan rajam bila memang pelaku terbukti melakukan perbuatan tersebut", ujar Kyai Fakhru kepada Faktakini.info, Ahad (19/12/2021) pagi.

Jadi dengan demikian jelas pelaku sudah tidak ada sangkut pautnya lagi dengan FPI. Karena itu sungguh keji apabila ada pihak-pihak yang berusaha mengkait-kaitkan pelaku dengan FPI demi untuk mendiskreditkan FPI.

Sementara terhadap kasus pemerkosaan yang dilakukan Herry Wirawan (36), guru pesantren di Manarul Huda dan di Madani Boarding School di Cibiru, Bandung, Jawa Barat dengan total jumlah korban pemerkosaan sejauh ini mencapai 21 orang, para buzzeRp dan pembenci FPI bungkam karena pelaku terkait dengan ormas Islam lain yang mengaku ormas besar dan bukan dari FPI.

Polres Metro Tangerang Kota telah menetapkan Ahmad Saiful sebagai tersangka kasus pencabulan. Saiful ditetapkan sebagai tersangka kasus pelecehan seksual pada Selasa lalu, 14 Desember 2021.

Berikut ini surat pengunduran diri Ahmad Saifulloh dari Front Pembela Islam (FPI).