F Hutahaean Fitnah Anies Beri Hibah ke Istrinya Selaku Bunda PAUD Dari Dana APBD

 



Sabtu, 4 Desember 2021

Faktakini.info 

Tatak Ujiyati

Ferdinand Hutahaen fitnah lagi

Katanya, Anies memberi hibah kepada Bunda PAUD istrinya dari dana APBD. Faktanya dana hibah tersebut diberikan bukan kepada Bunda PAUD tetapi kepada lembaga perhimpunan guru PAUD (Himpaudi) untuk membayar 5.700 guru PAUD. 

Ferdinand nampaknya terpicu membuat fitnah itu dari berita lama di media. Awal mulanya adalah berita Tempo 27 November 2017. Wartawan yang menulis, entah disengaja atau tidak, melakukan disinformasi. Ia menghubungkan dua peristiwa yang tak berhubungan sama sekali, dalam satu judul berita, sehingga mudah diasosiasikan. Judulnya: Istri jadi Bunda PAUD, Anies Kasih Hibah Rp 63 Milyar. Disinformasi yang amat sangat fatal. 

Pertama, PAUD atau Pendidikan Usia Dini, adalah program pemerintah yang diatur dalam sejumlah peraturan perundang-undangan. Demikian juga posisi Bunda PAUD secara resmi diatur oleh Kemendikbud melalui Buku Pedoman Peran Bunda PAUD yang terbit tahun 2019. Bunda PAUD adalah jabatan ex-officio istri kepala pemerintah/kepala daerah sebagaimana jabatan Ketua Penggerak PKK. Dus menurut pedoman Kemendikbud, mulai dari istri presiden, istri gubernur, istri walikota/bupati -- semuanya adalah Bunda PAUD. https://t.co/vkIFmmETFM 

Kedua, Bunda PAUD hanya jabatan simbol sebagai duta pengembangan PAUD. Bunda PAUD tidak ada hubungan apapun dengan lembaga perkumpulan guru-guru PAUD yang bernama Himpaudi.

Ketiga, hibah dana APBD DKI diberikan kepada 5.700 guru PAUD. Dana hibahnya pun  dibayarkan langsung kepada para guru melalui transfer ke rekening bank masing-masing. Tidak melalui rekening Himpaudi apalagi rekening Bunda PAUD. A big NO.

PAUD banyak didirikan secara swadaya oleh masyarakat, maka fasilitas mereka juga minim. Para gurunya lebih banyak bersifat sukarela, dengan imbalan amat rendah. Pada saat kampanye pilkada DKI tahun 2016, Anies mendapat curhat dari guru PAUD Teratai yang hanya mendapatkan honor Rp 25.000 sebulan.

Ketika terpilih dan menjabat, salah satu prioritas Anies adalah memperjuangkan nasib para guru PAUD ini. Tahun 2018, saya pernah ikut rapat gubernur bersama para guru PAUD dari himpaudi ini. Ketika ditemui kendala administratif yang membuat hibah terkendala, menangis mereka hingga ada yang pingsan di depan Anies. Segitunya mereka berjuang demi kesejahteraan para guru PAUD. 

Akhirnya pada tahun 2018, pada masa pemerintahan Anies, ribuan guru PAUD di Jakarta dapat tersenyum lega. Mereka bisa mendapatkan tambahan honor Rp 500.000 per bulan dari hibah Pemprov DKI Jakarta. Sampai sekarang. Bahkan pada APBD yang kini sedang dibahas direncanakan insentif untuk guru PAUD pada tahun 2022 naik 10 persen.

Kisah seperti ini, kok ya tega diframing jahat oleh orang-orang seperti Ferdinand Hutahaen cs.  Tega ya mengorbankan perjuangan guru-guru PAUD demi ambisi politik menyerang Anies Baswedan.


Kata apa yang pantas diberikan pada orang-orang seperti itu?


Tatak ujiyati

(catatan pagi)


Cek juga:

https://twitter.com/tatakujiyati/status/1465608990067363840?t=yvcAuz2H8AO1634XHr8Kvg&s=19

https://m.medcom.id/telusur/cek-fakta/VNnoBwXb-cek-fakta-anies-baswedan-kasih-istrinya-duit-apbd-dki-jakarta-rp63-miliar-ini-faktanya