Nyinyiri FPI, Ruhut Sitompul Diimbau Ikuti Jejak FPI Bantu Korban Erupsi Semeru dan Lainnya
Selasa, 28 Desember 2021
Faktakini.info, Jakarta - Disaat para Relawan Front Persaudaraan Islam (FPI) saat ini sedang sibuk berjibaku membantu korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur serta berbagai lokasi bencana alam lainnya, para buzzeRp dan pihak pembenci FPI bukannya ikut turun membantu korban bencana, banyak dari mereka yang justru kepanasan dan menyerang FPI.
Politisi kutu loncat Ruhut Sitompul kembali menyerang eks FPI yang ia tuding "telah masuk ke ormas-ormas dan memiliki operasi rahasia seperti PKI".
"Banyak sekarang kader-kader mereka (eks FPI) yang masuk ke ormas-ormas itu, karena itu mereka (ormas) jadi brutal. Hati-hati, begitu juga partai-partai politik," kata Ruhut kepada JPNN.com, Senin (27/12).
"Waspadalah-waspadalah operasi tanpa bentuk dari mereka, sudah seperti PKI saja. Sudah masuk ke mana-mana, karena saya tahu selama ini ormas-ormas itu tidak begitu kok sekarang jadi galak banget," sambung Ruhut.
Tudingan Ruhut sungguh aneh, karena sejak sebelum Front Pembela Islam dibubarkan bahkan sebelum FPI lahir, bentrok antar ormas sudah sering terjadi di Indonesia.
Dan saat bencana alam datang, yang termasuk paling aktif dan terdepan menolong rakyat adalah FPI, bukan para buzzeRp dan pembenci FPI termasuk Ruhut Sitompul. Ini adalah fakta yang tak bisa disangkal.
Karena itu sungguh sangat miris dan memilukan, bila pihak-pihak yang selama ini tidak memiliki atau bahkan sangat minim kontribusi nya untuk korban bencana alam, bangsa dan negara malah seperti tidak berkaca diri dan justru mengolok-olok dan memfitnah FPI.
Padahal selama ini FPI telah aktif memberikan bantuan kepada para korban bencana alam, kaum dhuafa, yatim piatu dan masyarakat.
Yang lebih mengagumkan lagi FPI tidak pernah meminta apalagi menerima dana bansos dan bantuan apapun dari pemerintah, namun tetap mampu berjuang membantu sesama, bahkan walau harus berpatungan demi untuk menolong umat.
Selain saat ini sedang aktif membantu di Semeru, Habib Rizieq Shihab juga telah mengerahkan ribuan Relawan FPI untuk terjun membantu di berbagai lokasi bencana alam di Indonesia, bahkan juga membantu sampai ke Palestina dan lainnya.
"Bantu semua korban tanpa memandang suku dan agama. Jangan sekali-kali menganggap musibah yang menimpa saudara kita sebagai beban bagi kita, tapi itu adalah kewajiban kemanusiaan. Semua masyarakat siapapun dia yang mendapat musibah wajib kita bantu tanpa memandang suku, budaya, adat bahkan agama sekalipun, semua harus dibantu,"
Ini adalah instruksi Imam Besar Habib Rizieq Shihab kepada seluruh Relawan FPI dan jajarannya untuk selalu membantu para korban bencana tanpa melihat asal usul, suku, agama dan latar belakang apapun dari para korban bencana".
Foto: Ruhut Sitompul, Warta Kota/henry lopulalan