Reuni 212, Habib Muhammad Alatas: Terima Kasih Kapolri, HRS Sehat Walafiat

 


Kamis, 2 Desember 2021

Faktakini.info, Jakarta - Massa aksi 212 berkumpul disejumlah ruas jalan di Jakarta Pusat, Kamis (2/12/2012). Dalam aksi tersebut tampak hadir perwakilan keluarga Habib Rizieq Shihab (HRS). Salah satunya menantu HRS Habib Muhammad bin Hussein Alatas.

Lewat pengeras suara di atas mobil komando, ia bercerita sempat menjenguk Habib Rizieq di Rutan Mabes Polri, Jumat (26/11) pekan lalu. Dia mengatakan, HRS menyampaikan salam ke peserta Reuni 212.

"Kemarin Jumat, saya bertemu dengan Ayahanda Habib Rizieq Shihab di Rutan Mabes Polri, saya menanyakan apakah Aba punya pesan khusus untuk para pejuang 212 di Reuni 212 tahun ini?" ungkapnya di atas mobil komando di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.

Lewat pengeras suara di atas mobil komando, ia bercerita sempat menjenguk Habib Rizieq di Rutan Mabes Polri, Jumat (26/11) pekan lalu. Dia mengatakan, HRS menyampaikan salam ke peserta Reuni 212.

"Kemarin Jumat, saya bertemu dengan Ayahanda Habib Rizieq Shihab di Rutan Mabes Polri, saya menanyakan apakah Aba punya pesan khusus untuk para pejuang 212 di Reuni 212 tahun ini?" ungkapnya di atas mobil komando di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.

Menurut dia, Ayahanda Imam Besar Habib Rizieq Shihab kirim salam buat pejuang 212.

Habib Muhammad Alatas, yang mengenakan pakaian serba putih, kemudian menyampaikan terima kasih ke Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Dia mengapresiasi jajaran Polri yang memperlakukan Habib Rizieq secara baik di rutan.

"Kedua, bahwa kondisi Ayahanda Imam Besar Habib Rizieq Shihab di Rutan Mabes Polri sehat walafiat serta aman dan nyaman. Kami dari keluarga Imam Besar Habib Rizieq Shihab menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kapolri dan jajarannya di Mabes Polri yang selama ini telah memperlakukan ayahanda Imam Besar Habib Rizieq Shihab secara baik. Alhamdulillah," katanya.

Berikut ini pernyataan selengkapnya. 

AMANAT IB-HRS

Bahwa hari Jum'at yg lalu 21 Rabiul Akhir 1443 H/26 November 2021 M, saat saya bertemu dengan Ayahanda IB-HRS di Rutan Mabes Polri, saya tanyakan apakah Aba punya Pesan Khusus untuk Para Pejuang 212 dalam Reuni 212 Th 2021, maka inilah pesan yg beliau sampaikan & dapat SAYA CATAT sebagai berikut :

1. Bahwa Ayahanda IB-HRS kirim salam buat semua Pejuang 212.

2. Bahwa kondisi Ayahanda IB-HRS di Rutan Mabes Polri Sehat wal 'Afiyat, serta Aman & Nyaman, sehingga kami dari Keluarga IB-HRS menyampaikan apresiasi & terima kasih kepada Kapolri & Jajarannya di Mabes Polri yg selama ini telah memperlakukan Ayahanda IB-HRS secara baik.

AMANAT IB-HRS UNTUK PARA PEJUANG 212 DALAM REUNI 212 TH 2021 :

1. Bahwa Aksi 212 adalah Anugerah Allah SWT untuk umat manusia sebagai berkah dari Persaudaraan & Persatuan serta Kebersamaan & Pengorbanan untuk perjuangan Penegakan yang Haq dalam melawan yang Bathil.

2. Bahwa Aksi 212  adalah Tonggak Sejarah Kebangkitan & Kesadaran Kemanusiaan yg menjadi milik seluruh Bangsa di Dunia yang Cinta Keadilan & Anti Kezaliman, sehingga Reuni 212 setiap tahunnya layak digelar & patut dihadiri oleh Para Pecinta Keadilan & Musuh Kezaliman untuk menjaga Ruh & Spirit juangnya.

3. Bahwa Aksi 212  adalah University of Life yaitu Universitas Kehidupan yang mengajarkan Umat Manusia tentang Arti Persaudaraan & Persatuan serta Kebersamaan, bahkan juga Arti Ketertiban & Kedisiplinan serta Kebersihan, sekaligus Arti Kemanusiaan & Penegakan Hukum serta Perlawanan terhadap Diskriminasi, untuk menciptakan Kedamaian Dunia.

4. Bahwa Aksi 212  adalah Monumen Perlawanan Rakyat terhadap Arogansi Oligarky Kekuasaan yang menindas Kaum Lemah & menggerogoti Demokrasi Pancasila serta menghancurkan sendi-sendi Moral Berbangsa & Bernegara, sehingga Reuni 212 Th 2021 harus dijadikan sebagai Monumen Revolusi Akhlaq untuk selamatkan Agama, Bangsa & Negara dari serangan Kaum Liberal Kapitalis & Atheis Komunis serta Aliran Sesat lainnya.

5. Bahwa Para Pejuang 212 harus tetap Fokus Serius untuk Penegakan Hukum & HAM, sehingga tidak akan berhenti untuk terus menuntut :

a. STOP Penangkapan sewenang-wenang & Penyiksaan serta Pembantaian terhadap Rakyat Sipil, serta Tuntaskan Pembantaian Bawaslu 21 - 22 Mei 2019 serta Pembantaian Km 50 Th 2020 ke Pengadilan HAM sesuai UU HAM.

b. STOP Penodaan Agama apa pun oleh siapa pun sesuai Amanat UU Penodaan Agama yang tertuang dalam Perpres No 1 Th 1965 & KUHP Pasal 156a.

c. STOP Kebangkitan Ideologi Komunisme, Marxisme & Leninisme sesuai Amanat Tap MPRS No XXV Th 1966 & KUHP Pasal 107 huruf a, c, d dan e.

d. STOP Kriminalisasi Ulama & Terorisasi Aktivis serta Pembubaran Ormas Islam dengan alasan Radikal-Radikul & Rekayasa Kasus serta Tekanan Politik.

e. STOP Utang ugal-ugalan & penjualan Aset Negara kepada Asing mau pun Aseng, serta beri kesempatan kepada Pribumi untuk bangkit & bersaing secara sehat dalam Perekonomian Nasional mau pun Internasional.

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَر

Alfaqier Muhammad Bin Husein Alattas, Lc., MA.

Sumber: rmol.id