Ustadz Zaitun Rasmin Kembali Pimpin Wahdah Islamiyah Sampai 2026

 




Kamis, 23 Desember 2021

Faktakini.info, Jakarta - KH Muhammad Zaitun Rasmin kembali menakhodai Wahdah Islamiyah periode 2021-2026. Ustaz Zaitun terpilih dan ditetapkan melalui Muktamar IV Wahdah Islamiyah yang penutupan acaranya telah dilaksanakan pada Rabu (22/12/2021).

“Alhamdulillah, beliau kembali yang diamanahkan untuk memimpin Wahdah Islamiyah,” kata Ketua Pengarah Muktamar IV Wahdah Islamiyah, Ustaz Syaibani Mujiono, dalam keterangannya, Rabu (22/12).

Dia menyampaikan, struktur kepengurusan yang dihasilkan dalam pelaksanaan muktamar kali ini tidak mengalami perubahan dari periode sebelumnya.

Selain Ustaz Zaitun, Sekjen DPP kembali dijabat Ustaz Syaibani Mujiono, Ustaz Muhammad Ikhwan Jalil sebagai Ketua Dewan Syuro, Ustaz Yusran Anshar sebagai Ketua Dewan Syariah, dan Ustaz Rahmat Abdul Rahman sebagai Ketua Harian. Srlain itu juga Profesor Abdul Hamid Habbe sebagai Ketua Dewan Pengawas.

Dengan berakhirnya muktamar tersebut, Ustaz Syaibani pun berpesan agar program dakwah kembali digiatkan dan ditingkatkan.

“Harapan kita bersama adalah mari kembali menggiatkan dan meningkatkan program dakwah. Kemudian, khusus untuk bidang keluarga, sebagaimana pesan dari pimpinan umum, ada tiga M, yakni madrasah, ma’wa dan markaz,” ujarnya.

Ustaz Syaibani menjelaskan, Pimpinan Umum Wahdah Islamiyah berharap agar para pengurus, kader, bahkan simpatisan dan keluarga ummat Islam pada umumnya agar betul-betul memperhatikan keluarga dan rumah tangga mereka, yang berkaitan dengan ma’wa.

Kemudian, keluarga sebagai madrasah agar supaya keluarga menjadi pendidikan bagi anggota keluarga. Yang terakhir adalah markaz. Menjadikan keluarga sebagai lingkungan dakwah atau markaz dakwah, utamanya dalam melahirkan generasi Islam yang cemerlang.

“Itu harapan terbesar dari pimpinan umum yang semoga atas izin Allah Subhanahu wa Ta’ala mampu kita wujudkan bersama. Aamiin,” terang Ustaz Syaibani.




Muktamar IV Wahdah Islamiyah yang berlangsung secara virtual sejak Ahad lalu, telah berakhir dan resmi ditutup pada Rabu, 22 Desember 2021.

Pada acara seremonial penutupan, Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti menyampaikan apresiasi kepada Wahdah Islamiyah secara kelembagaan yang telah sukses menggelar hajatan akbar tersebut.

Bahkan, ia memuji tagline “Bakti dan Setia untuk Indonesia Tercinta” yang diusung dalam pelaksanaan muktaram itu.

“Tagline ini tentu tidak hanya sebatas slogan tetapi harus menjadi spirit organisasi. Indonesia memang membutuhkan bakti dan setia untuk bahu membahu demi perubahan yang lebih baik,” tutur La Nyalla.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2015-2016 tersebut menyampaikan tentang kondisi kebangsaan sekarang ini, dan memerlukan peranan dan kontribusi seluruh komponen bangsa.


Di pengujung sambutan, La Nyalla yang juga didaulat menutup secara resmi pelaksanaan muktamar. Ia berharap Wahdah Islamiyah memberikan kontribusi yang positif bagi NKRI.

“Semoga semua keputusan dan rekomendasi yang diputuskan dalam Muktamar Wahdah Islamiyah ini mampu memberikan kontribusi terhadap Indonesia,” terangnya.

Selain La Nyalla, sejumlah senantor hadir dalam acara penutupan muktamar Wahdah Islamiyah, termasuk Tamsil Linrung.

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, berkesempatan memberikan sambutan. Ia menyebut Wahdah Islamiyah memiliki kontribusi yang cukup besar, terutama dalam menyokong program Pemerintah Kota Makassar.

Dia menyampaikan, banyak kader dari Wahdah Islamiyah yang selama ini mampu memberikan spirit dan inspirasi kebaikan yang diakuinya sangat dirasakan manfaafnya.


Danny Pomanto, sapaan akrabnya, juga sangat berharap jajaran Wahdah Islamiyah mendukung dan bersinergi dalam program perkuatan keimanan ummat yang diusung Pemkot Makssar.

“Karena persoalan keimanan adalah persoalan kita semua. Kalau masing-masing agama berjalan dengan baik, maka pemerintahan di seluruh tidak akan seberat seperti ini. Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan, mohon masukan, arahan dan nasihat dari para alim ulama Wahdah Islamiyah,” katanya.


Adapun Ketua Umum Wahdah Islamiyah, Dr KH Muhammad Zaitun Rasmin, menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran panitia, mulai dari Badan Perumus, SC dan OC yang telah bekerja dengan sangat luar biasa.

Menurutnya, telah banyak hal telah dirumuskan, mulai dari konsep hingga rekomendasi. Konsep yang telah digodok sekian lama akan memberikan bobot yang cukup besar.

“Tinggal bagaimana melaksanakan dan mengamalkan. Dari pusat hingga ke daerah. Bahkan ke tingkat cabang, di tingkat kecamatan. Tanggungjawab dari pengurus untuk menyosialisasikan hasil-hasil dari muktamar ini untuk disampaikan secara gambang, terinci dan profesional tentunya. Kita juga patut mengkomunikasikan ke pihak-pihak ekternal lembaga untuk mengkomunikasikan hasil

muktamar ini, sehingga ada nilai-nilai pertanggungjawab. Apalagi mereka yang turut mendukung sehingga muktamar ini bisa terlaksana,” jelas Ustaz Zaitun.

Sumber: suaraislam.id