(Video) FPI dan PA 212 Benahi Tanggul Air Bersih yang Jebol di Dusun Kajar Kuning
Ahad, 26 Desember 2021
Faktakiniinfo, Jakarta - Erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021), diawali dengan kejadian laharan pada pukul 13.30 WIB, menurut Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani. Musibah ini juga menelan puluhan korban jiwa.
Habib Rizieq Shihab kemudian menginstruksikan agar seluruh jajaran Front Persaudaraan Islam (FPI) turun membantu para korban bencana alam termasuk di lokasi erupsi Gunung Semeru dan ditindaklanjuti oleh DPP FPI dengan mengerahkan para Relawan FPI ke lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru.
Dengan sigap Relawan Front Persaudaraan Islam (FPI) bersama Sayap Juangnya (PRI dan HILMI), Relawan PA 212 serta elemen lain seperti Relawan Alhasby, Dalwa, Dahar Gratis dan lainnya hadir membantu para korban erupsi Gunung Semeru.
Mereka membagikan bantuan logistik, membersihkan rumah-rumah warga termasuk Masjid dan Musholah yang tertimbun Abu Vulkanik Semeru, mengevakuasi korban, membantu perjalanan warga dan lain-lain.
Duka amukan gunung Semeru masih menghantui banyak warga Dusun Kajar Kuning Desa Sumber Wuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang Jawa Timur dimana warga masyarakat di dusun Kajar Kuning itu masih enggan untuk menempati kediaman rumah warga karena kurangnya pasokan air bersih yang biasa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Oleh demikian supaya warga masyarakat bisa kembali meninggali rumah seperti sedia kala. FPI Banten bersama FPI Poso, FPI Jember dan PA 212 bersinergi dengan semangat ghiroh persaudaraan antar ummat berusaha membuat saluran jalur air bersih dimana saat gunung Semeru meletus jalur air tertimbun lahar dingin
Pada Ahad (26/12/2021) gabungan relawan DPD FPI Banten, FPI Jember, FPI Poso, dan PA 212 melakukan perbaikan tanggul jebol yang telah dibuat kemarin sebagai jalur melintasnya air bersih untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga korban terdampak erupsi gunung Semeru di Dusun Kajar Kuning Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang Jawa Timur.
Klik video: