(Video) Hari ke-15, FPI Bedah Rumah dan Bersihkan Jalan di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang
Selasa, 21 Desember 2021
Faktakini.info, Jakarta - Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu (4/12/2021), diawali dengan kejadian laharan pada pukul 13.30 WIB, menurut Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani. Musibah ini juga menelan puluhan korban jiwa.
Habib Rizieq Shihab telah meminta agar seluruh jajaran Front Persaudaraan Islam (FPI) turun membantu para korban bencana alam termasuk di lokasi erupsi Gunung Semeru.
DPP Front Persaudaraan Islam (FPI) kemudian mengirimkan bantuan dan mengerahkan para Relawan PRI dan HILMI FPI untuk membantu para korban erupsi Gunung Semeru. Mereka kemudian membagikan sembako dan berbagai bantuan kepada para warga terdampak bencana ini.
Hingga hari ke-15 Senin 20 Desember Tim Relawan Gabungan HILMI FPI terus melanjutkan perbaikan rumah warga di Dusun Sumbersari Desa Kamar A Kecamatan Pronojiwo Lumajang.
Perbaikan rumah warga Bapak Saudi warga Dusun Sumbersari Desa Kamar A Rt 12 Rw 06 dilanjutkan kembali. Perbaikilah berupa penggai plapon rumah yang roboh. Tim Relawan Gabungan menggantikannya dengan galvalum dan spandek.
Di hari ke-15 Tim Relawan Gabungan di bagi menjadi 3 Tim. 1 Tim mengerjakan perbaikan rumah. Tim ke-2 melakukan pembersihan debu vulkanik. Sedangkan Tim ke-3 merapikan per-empatan jalan di wilayah T2 di Dusun Sumbersari Desa Kamar A.
Abu dan pasir menggunduk di jalan-jalan kembali terjadi karena hujan lebat malam sebelumnya. Tim ke-3 Relawan Gabungan bertugas merapikan dan meratakan pasir yang menggunduk di jalan-jalan tersebut.
Di hari ke-15 Tim Relawan Gabungan berjumlah 24 personil. Relawan HILMI FPI Mojokerto datang ke Posko Utama menggantikan Relawan HILMI FPI Pemalang yang pulang setelah seminggu berada di Posko Utama Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo Lumajang.
Kegiatan relawan HILMI FPI posko utama erupsi gunung semeru, Hari Senin Pagi (20/12/2021) tim Relawan Sebanyak 30 orang dari FPI (Front Persaudaraan Islam) dibagi menjadi empat Kelompok yaitu : Team Uruk Jalan, Team Debu (bersih - bersih), Team Renovasi dan Team Logistik.
Sekitar jam setengah Delapan pagi, Team relawan yang sudah dibagi dengan tupoksinya masing-masing berangkat menuju lokasi yang sudah disurvei sebelumnya.
Tiba dilokasi, Tim Relawan HILMI-FPI (Bangkalan Madura,Mojokerto, Malang, Bekasi kota) merenovasi rumah warga, melakukan Pengurukan/merapikan jalan yang rusak akibat banjir lahar dingin dan bersih-bersih rumah warga dari material lumpur dan debu abu vulkanik,
Salah satu rumah yang menjadi sasaran yaitu rumah milik Ibu Niah RT 12, Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
Dikampung yang sama, relawan HILMI-FPI melakukan bedah rumah milik bapak Saudi (Korban erupsi Semeru) yaitu memperbaiki atap terasnya yang rusak dan diganti dengan atap Baja ringan/Spandek.
Sambil menunggu rumahnya selesai di perbaiki, Bersama Bang Eko (Koordinator relawan HILMI), Bapak Saudi menceritakan bagaimana suasana dan kejadian waktu erupsi gunung Semeru.
"Awalnya, sekitar jam tiga, tidak ada orang yang tahu, Awan bergulung dari barat warga-warga disuruh lari kejalan, Saya pun berlari tak ingat anak istri, terkena gulungan asap di pertigaan jalan sini, Alhamdulillah semua keluarga Selamat", tutur Saudi (Warga RT 12)
"Alhamdulillah sudah dapat bantuan rumah kami dibersihkan, diperbaiki, tidak bisa membalas, biar Gusti Allah yang balas." Pungkasnya.
Sekitar jam satu Hujan turun, relawan dari HILMI FPI istirahat sejenak sambil istirahat. Diwaktu yang sama di POSKO 1 Supiturang, kedatangan Rombongan Relawan dari DPD FPI Jawa Barat dan DPC Robithoh Alawiyah Malang membawa Sembako.
Sumber: Habib Miqbil Husin Assegaf, Eko Purnomo Relawan Kemanusiaan HILMI FPI, ns dan.lainmya
Klik video: