(Video) HILMI FPI dan PA 212 Bahu Membahu Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru

 

 

Senin, 6 Desember 2021

Faktakini.info, Jakarta - Erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021), diawali dengan kejadian laharan pada pukul 13.30 WIB, menurut Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani.

Setidaknya 35 warga mengalami luka bakar akibat awan panas guguran Gunung Semeru, menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Dengan sigap dan Relawan Front Persaudaraan Islam (FPI) bersama Sayap Juangnya (HILMI) serta Relawan PA 212 yang banyak diantaranya berasal dari Kota dan Kabupaten Malang hadir membantu para korban erupsi Gunung Semeru. 

Mereka menuju ke lokasi bencana pada hari Ahad (5/12) kemudian, Relawan HILMI FPI Malang Raya membuka posko di Desa Supit Urang RT 01 RW 07 Rumah Bapak Hayati pinggir jalan raya sekitar 3-4 kilometer dari titik terparah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Para Relawan HILMI FPI Malang Raya Kemudian memberikan bantuan beras, sembako, mie instan, pakaian layak pakai dan lainnya untuk para korban erupsi Gunung Semeru, Ahad (5/12) sore.

Sementara Ketua DTK PA212 Malang Raya Ustadz Lutfi Adhobi telah menerjunkan beberapa Relawannya untuk meninjau langsung, sekaligus pemetaan dan membantu korban erupsi lahar gunung semeru yang terjadi pada hari Sabtu.

Team relawan berhasil menuju ke tempat yang akan diberikan bantuan Logistik. Lokasi terparah terdampak bencana Erupsi berada di 3 Dusun yaitu:  

1. Dusun Kampung Renteng 

2. Dusun Kajar Kuning 

3. Dusun Curah Kobokan.

Bantuan sementara ini ditampung di posko Alhasby dan lainnya. Serta posko didirikan di rumah Habib Alwi bin hasan Albaiti.

Hari Senin (6/12) siang, Relawan PA 212 mengevakuasi Jenazah korban erupsi Gunung Semeru yang tertimpa pohon di Kampung Renteng. 

Klik video: