Datangi Bareskrim, Ferdinand Hutahaean Bawa Berkas Riwayat Penyakit
Senin, 10 Januari 2021
Faktakini.info, Jakarta - Ferdinand Hutahaean memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk diperiksa terkait kasus dugaan ujaran kebencian yang mengandung unsur suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Saat bertandang ke Bareskrim Polri, ia turut membawa berkas riwayat kesehatan.
"Saya membawa salah satu bukti riwayat kesehatan. Dari kemarin saya menderita sebuah penyakit sehingga timbullah percakapan antara pikiran dengan hati," kata Ferdinand di Mabes Polri, Jakarta, Senin (10/1/2022).
Ferdinand mengklaim, kehadirannya sebagai saksi di Mabes Polri juga ingin menjelaskan duduk perkara hingga ia dituduh melakukan SARA.
"Saya ingin menjelaskan bahwa semua ini hanya kesalahpahaman. Orang berbicara dengan persepsi tanpa mengetahui fakta-fakta yang sesungguhnya," sambungnya.
Ferdinand dilaporkan terkait kasus dugaan ujaran kebencian yang mengandung unsur SARA terkait unggahan di akun Twitternya dengan menyebut "Allahmu lemah". Namun ia menegaskan, apa yang ia tulis tidak untuk menyerang siapa pun.
"Cuitan saya untuk diri saya sendiri. Jadi tidak untuk menyerang pihak mana pun. Itu adalah percakapan antara hati saya dengan pikiran saya," tandasnya.
Terkait Ferdinand mengaku penyakitan, sebelumnya telah dikritisi oleh Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta Andi Sinulingga.
Andi heran saat Ferdinand mengaku mengidap penyakitan yang berpengaruh pada kesadarannya. Bahkan dalam pengakuan itu, Ferdinand menyebut kicauan “Allahmu lemah” terjadi saat penyakit itu kambuh.
Saat kambuh, Ferdinand jatuh, pingsan, dan kejang. Kesadarannya kemudian terpengaruh. Pikiran Ferdinand, dalam pengakuannya, berkecamuk lantas ingin bertindak pendek.
Bagi Andi Sinulingga, hal ini aneh. Sebab kicauan Ferdinand selama ini justru memperlihatkan dirinya sebagai seorang jagoan kelas berat.
“Sekarang ngaku penyakitan tak sembuh-sembuh. Tapi kalau lihat cuitan dan komentar-komentarnya selama ini dah kayak jenggo kelas berat aja anda bung Ferdinand,” tutupnya.
Foto: Eks Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean akhirnya memenuhi pemeriksaan Bareskrim Polri terkait statusnya sebagai terlapor dugaan kasus ujaran bermuatan bermuatan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) pada Senin (10/1/2022). (Tribunnews.com)
Sumber: rmol.id