Ferdinand Deklarasi Mualaf Demi Mencari Selamat?

 



Jum'at, 7 Januari 2021

Faktakini.info

*DEKLARASI MUALAF DEMI MENCARI SELAMAT ?*

Oleh : *Ahmad Khozinudin*

Sastrawan Politik

Publik tak pernah mendengar Ferdinand Hutahaean pindah agama, menjadi seorang muslim. Ferdinand sendiri, tidak pernah mendeklarasikan diri telah menjadi seorang muslim.

Ferdinand tidak pernah up date status, untuk sebuah peristiwa yang luar biasa bagi kehidupan spiritualnya tersebut. Umumnya, para mualaf (orang yang baru memeluk Islam), segera mengumumkan keislamannya.

Namun, begitu terjadi huru hara 'Allah mu lemah', tiba-tiba Ferdinand mengaku muslim. Bahkan, katanya sejak 2017.

"Orang tidak pernah tabayyun bertanya kepada saya, saya itu siapa? Saya ini juga sebagai seorang muslim sudah mualaf sejak 2017 ya. Jadi aneh bagi saya ketika ada orang Islam merasa dilecehkan agamanya, ketika saya menyatakan Allah orang Islam itu kuat, meskipun saya tidak menyebut agama di sana, karena memang saya tidak sedang bicara tentang konteks agama. Tetapi bicara tentang tuhan, bicara tentang Allah," begitu, kisah Ferdinand kepada wartawan, Jumat (7/1/2022).

Menjadi mualaf ? Bagus, dan kita ucapkan selamat. Tapi hal itu tidak bisa dijadikan dalih untuk cari aman (selamat) dari kasusnya.

Hal itu, misalnya tidak bisa dijadikan dalih tidak ada niat. Tidak mungkin menodai, karena beragama Islam. Dan seterusnya.

Sebaiknya, Ferdinand ikuti saja prosesnya. Dan saran saya, Senin setelah diperiksa, langsung tetapkan tersangka, ditangkap dan ditahan.

Agar mualaf nya Ferdinand menimbulkan dampak, sebaiknya Ferdinand di tahanan lebih banyak mendalami ilmu agama Islam.

Jangan menjadi muslim tapi enteng mengeluarkan sumpah serapah kepada ulama. Tereak kodran kadrun seenaknya. Anti NKRI, Anti Pancasila, anti kebhinekaan, dan seterusnya.

Soal mualafnya, itu silahkan saja. Tapi kasus pidananya, tetap harus jalan terus.

Permohonan maaf dan klarifikasi yang disampaikan tidak menghilangkan unsur pidananya, begitu juga status mualafnya. Dalam Islam, tidak dikenal doktrin penebusan dosa. Siapa yang salah, tetap harus bertanggung jawab. Seorang mukallaf, tetap dibebani hukum, baik telah menjadi muslim sejak lahir atau memeluk Islam setelah dewasa.

Dalam Islam, seorang muslim juga diharamkan mengatakan 'Allah lemah' apapun dalihnya. Islam dalam teologi dasarnya, meyakini Allah SWT memiliki sifat yang maha segalanya, dan tidak pernah sama dengan makhluk-Nya.

Baek Baek ya Ferdinand, semoga cepat bertemu hari Senin. Kalau sudah di penjara nanti, jangan lupa mendalami ilmu agama.

Oh iya, masih ingat dan bisa melafalkan kalimat syahadat ? [].