Ferdinand Hina Allah, Ketum PA 212: Jangan Salahkan Kalau Umat Turun ke Jalan

 




Rabu, 5 Januari 2022

Faktakini.info, Jakarta - Persaudaraan Alumni (PA) 212 turut mengecam pernyataan Ferdinand Hutahaean yang menyebut ‘Allahmu lemah’.

Pernyatan Ferdinand yang disampaikan lewat sebuah cuitan di akun twitternya itu kini ramai dikecam umat Islam.  

Ketua PA 212 Ustadz Slamet Maarif mengatakan, omongan Ferdinand itu jelas menyinggung umat Islam.

Untuk itu dia  menyerahkan  kepada seluruh umat  muslim di Indonesia agar  ramai-ramai merespons penghinaan yang dilakukan Ferdinand. Caranya adalah melaporkan cuitan Ferdinand ini ke masing-masing Polda.

"Saya serukan umat agar segera laporkan serentak ke Polda masing-masing," kata Slamet dikutip dari Wartaekonomi.co.id, Rabu (5/1/2022).

Berkaca dari laporan yang  sudah-sudah, sebagaimana dugaan kasus penistaan  agama yang menyeret Sukmawati Soekarnoputri, Ade Armando, Abu Janda hingga Denny Siregar yang dilaporkan oleh  berbagai kelompok masyarakat namun terkesan mandek di kantor polisi, USM langsung mengeluarkan ultimatum keras.

Ia menyebut, jika sudah ada warga yang melaporkan Ferdinand, maka polisi mesti tegas dan harus bertindak cepat sebagaimana Polda Jawa Barat bergerak cepat dalam mengusut kasus penceramah Habib Bahar yang kini telah menjadi tersangka dugaan penyebaran berita bohong.

Apabila hal tersebut tidak dilakukan, maka umat muslim bakal menggelar aksi besar-besaran.

Sebagaimana diketahui penghinaan terhadap Allah SWT yang dilakukan Ferdinand Hutahaean dengan menyebut ‘Allahmu Lemah’ berbuntut panjang.

Pernyataan yang  dibuat lewat sebuah unggahan di akun twitter  pribadinya pada Selasa (4/1/2022) kemarin itu menuai protes keras umat Islam dan para pengguna sosial media. 

Pengguna media sosial twitter akhirnya ramai-ramai mendesak pihak kepolisian segera  menangkap Ferdinand, ramainya desakan membuat #tangkapFerdinand menjadi trending topik nomor dua di twitter pada Rabu (5/1/2022).

Dalam berbagai cuitan warganet, mereka menyertakan gambar tangkapan layar  cuitan  Ferdinand yang dianggap sensitif tersebut. 

"Kasihan sekali Allahmu, ternyata lemah harus dibela.Kalau aku sih Allahku luar biasa. Maha segalanya. DIAlah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela," tulis Ferdinand dalam cuitannya.

"Saban hari gagah-gagahan ngehina orang,kodran kadrun,imigran yaman, petantang-petenteng ngehina agama orang,sok paling NKRI..akhirnya kepeleset juga, sekarang kau makan lah tu buah dari sikap sok paten kau ini.. #TangkapFerdinand," kata akun @/EdiMahaMG.

"Kalau udah masuk ke ranah sensitif yang bisa merobek toleransi antar umat beragama, maka hanya satu kata 'hajar' dan jangan kasih kendor.Gaungkan terus #TangkapFerdinand. Cukup Ambon dan Poso saja yang merasakan pedihnya konflik berbasis agama yang membuat rakyat saling bantai," kata  pegiat media sosial Nicho Silalahi di akun twitternya @/Nicho_silalahi.

Foto: USM

Sumber: suara.com