Inggris Hapus Pembatasan Covid-19, Masker Tak Wajib, Bebas Hadiri Acara Besar

 



Kamis, 20 Januari 2022

Faktakini.info, Jakarta - Pemerintah Ingggris membuat keputusan yang cukup mengejutkan, di mana otoritas mulai melonggarkan aturan pembatasan, sementara lonjakan kasus Covid-19 justru tengah mengalami peningkatan secara nasional.

Mulai Kamis (20/1) waktu setempat, orang-orang tidak lagi diwajibkan menggunakan masker, dan semua orang boleh menghadiri acara besar tanpa harus memperlihatkan kartu kesehatannya.

Bekerja dari rumah juga ditiadakan. Para pekerja kembali berangkat ke tempat kerjanya seperti pada saat sebelum pandemi.

Keputusan itu dibuat setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson melaporkan bahwa lonjakan pasien di rumah sakit tidak separah sebelumnya.

Angka pasien yang dirawat mulai menurun, penerimaan pasien di unit perawatan intensif di sebagian besar Inggris mulai stabil, dan ranjang-ranjang kini mulai ada yang kosong.

Johnson menambahkan bahwa lebih dari 90 persen dari mereka yang berusia di atas 60 tahun di Inggris kini telah mendapatkan suntikan booster.

Selain itu, Inggris sedang memperdebatkan apakah akan membatalkan persyaratan bagi mereka yang terinfeksi untuk mengisolasi diri selama lima hari penuh. 

Foto: Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara selama konferensi pers virtual, setelah memimpin pertemuan COBRA, yang diadakan sebagai tanggapan atas peningkatan pembatasan perjalanan di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di 10 Downing Street, di London, Inggris, 21 Desember 2020. [Tolga Akmen / Pool via REUTERS]

Sumber: rmol.id