Jakarta Hujan Ekstrim Tapi Anies Sigap Tangani Banjir di Jakbar
Kamis, 20 Januari 2022
Faktakini.info, Jakarta - Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan menjelaskan, hujan ekstrem dengan intensitas di atas 150 milimeter (mm) sempat melanda Ibu Kota dalam beberapa hari. Terakhir, hujan dengan intensitas tinggi terjadi pada Selasa (18/1). Anies mengungkapkan, genangan yang terjadi di sejumlah wilayah dapat dengan cepat diatasi cepat. Hal itu tercapai berkat kerja sistematis dan kerja cepat banyak pihak.
"Jakarta dilanda hujan ekstrem, tapi bisa ditangani cepat. Kenapa? Atas izin Allah, kerja cepat itu membuatkan hasil!" kata Anies di Jakarta.
Dia memaparkan, curah hujan di Kemayoran, Jakarta Pusat, tercatat mencapai 204 milimeter. Pun di Teluk Gong, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), mencapai 193 mm dan di Pulomas, Jakarta Timur, di angka 177 mm. "Di Kelapa Gading 163 mm," kata Anies.
Dengan intensitas seperti itu, menurut Anies, wajar terjadi genangan di Jakarta karena debit melebihi 100 mm per hari. Pasalnya, kapasitas drainase di Ibu Kota kini ada di angka 50-100 mm.
"Jika turun hujan ekstrem hingga terjadi banjir maka prioritas Pemprov DKI Jakarta adalah memastikan warga aman dan tak ada korban jiwa. Lalu, memastikan semua usaha pemompaan dikerjakan," ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan, sebanyak 815 warga Jakarta Barat (Jakbar) yang terdampak banjir harus mengungsi ke sejumlah kelurahan. Hal itu akibat banjir yang melanda 64 rukun tetangga (RT) di Jakbar dengan ketinggian air hingga satu meter.
“Informasi genangan ada di 64 RT,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, M Insyaf, saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (19/1).
"Penyebabnya curah hujan tinggi, rob, dan luapan Kali Semongol," ucapnya.
Sumber: Republika.co.id