Kesabaran Babe Haikal Bikin Zen Kribo Kepanasan
Sabtu, 8 Januari 2022
Faktakini.info, Jakarta - Habib Rizieq Shihab selama ini telah mengerahkan ribuan Relawan Front Persaudaraan Islam (FPI) untuk terjun membantu di berbagai lokasi bencana alam di Indonesia, bahkan juga membantu sampai ke Palestina dan lainnya.
"Bantu semua korban tanpa memandang suku dan agama. Jangan sekali-kali menganggap musibah yang menimpa saudara kita sebagai beban bagi kita, tapi itu adalah kewajiban kemanusiaan. Semua masyarakat siapapun dia yang mendapat musibah wajib kita bantu tanpa memandang suku, budaya, adat bahkan agama sekalipun, semua harus dibantu," Ini adalah instruksi Imam Besar Habib Rizieq Shihab kepada seluruh Relawan FPI dan jajarannya untuk selalu membantu para korban bencana tanpa melihat asal usul, suku, agama dan latar belakang apapun dari para korban bencana.
Karena itu tidak aneh bila FPI menjadi Ormas Islam terdepan dalam membantu korban bencana alam dan warga masyarakat yang membutuhkan bantuan baik di Indonesia maupun di luar negeri. Itu semua berkat perjuangan Habib Rizieq dan atas izin Allah SWT, termasuk hingga saat ini, Sabtu (8/1/2020) para Relawan FPI masih berada di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Para Relawan FPI dkk telah membagikan bantuan logistik, membersihkan rumah-rumah warga termasuk Masjid dan Musholah yang tertimbun Abu Vulkanik Semeru, mengevakuasi korban, membuatkan saluran air bersih, memperbaiki rumah yang rusak, membantu perjalanan warga dan lain-lain. Semua ini tak lepas dari peran Habib Rizieq.
Karena itu sungguh aneh bila orang sebaik Habib Rizieq masih ada yang membenci, apalagi jika yang membenci dan memfitnah Habib Rizieq adalah orang-orang yang selama ini kurang memiliki kepedulian terhadap masyarakat yang menjadi korban bencana.
Penceramah Ustadz Haikal Hassan alias Babe Haikal dengan santun telah berusaha menjawab berbagai tudingan Zen Assegaf alias Zen Kribo dalam program Catatan Demokrasi di tvOne saat membahas proses hukum yang menjerat Habib Bahar bin Smith.
Perdebatan Babe Haikal dengan Zen Kribo menjadi trending nomor 1 di YouTube, Kamis (6/1/2022).
Awalnya, Zen Kribo bicara soal kasus Habib Bahar bin Smith. Dengan kasar dia menuding Habib Bahar dan Habib Rizieq sebagai gerombolan radikal.
"Sekalipun saya ini juga habib, saya tidak akan benarkan habib. Itu saya punya sikap. Bagi saya, Habib Rizieq itu bukan islami dan dia menghina Nabi," tuding Zen.
Masih belum cukup, ia juga menuding gerakan yang dilakukan Habib Bahar dan Habib Rizieq tak terlepas dari politik. Pengikut mereka ia klaim dimanfaatkan untuk segelintir orang meraih kekuasaan.
"Gerakan ini bukan islami dan diturunkan oleh Bahar ini. Dia kan sering mengklaim atas nama habib, jadi Bahar dan Rizieq ini tidak bisa dilepaskan dari etnisnya. Kalau bukan habib, gak ada yang ikut. Habib-habib ini dijadikan jargon oleh orang-orang badut politik untuk kekuasaan kekuasaan," tuding nya.
Zen Kribo mengklaim proses hukum terhadap penceramah berambut panjang pirang itu sudah tepat. Lebih parah lagi, dia bahkan menuding teror bangkai kepala anjing yang dikirim ke pondok pesantren Habib Bahar adalah rekayasa.
Padahal pihak Habib Bahar sendiri telah melaporkan secara resmi serangan teror keji ini ke kepolisian dan hingga saat ini masih mencari para pelakunya. Namun Zen mengklaim pelemparan bangkai-bangkai kepala anjing itu adalah sandiwara dari Habib Bahar.
"Itu bisa jadi cuma sandiwara dia. Kalau mau teror, pukul saja di luar. Bisa aja anjing itu dikirim dia. Ini orang-orang enggak benar. Saya boleh dong juga menduga, bisa aja dikirim (sendiri). Ini semua adalah rekayasa. Bahar ini ada sutradaranya, bukan jalan sendiri. Ada yang mengatur," tuding Zen.
Zen kemudian mengklaim gerakan yang dilakukan Habib Bahar bisa mengancam persatuan.
"Bahar ini bahaya. Untuk NKRI ini bahaya. Dia menggiring orang. Orang awam disuruh ikut," tuding Zen Kribo.
"Enggak usah habib didewa-dewakan, semua sama saja. Ini ada kultus-kultus yang salah. Kenapa bahaya Bahar ini, karena orang awam ikut. Nanti dibumbuin enggak dapat syafaat", klaim Zen yang ironis nya ia sendiri memakai nama "Habib" kribo sebagai nama panggilan nya.
Berbeda dengan Zen yang bicara dengan penuh emosional dan kasar bahkam menuding-nuding Habib Bahar dan Habib Rizieq, dengan gaya bahasa yang santai dan kalem Babe Haikal kemudian menjelaskan, pemerintah seharusnya bisa melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai fasilitator dalam menangani perkara Habib Bahar.
"Sejak kapan kita menghakimi orang di meja, si A salah, si B nggak benar, C sesat, sejak kapan?" tutur Babe.
Menurutnya, jika ada penceramah yang bahasanya kurang pas maka bukan dengan langsung ditangkap polisi. Ia menyayangkan proses tersebut.
"Harusnya bukan proses penangkapan lebih dulu, dialog. Sejak kapan kita kehilangan kesempatan untuk dialog? karena ada pembiaran," jelas Babe Haikal.
Menurutnya, dengan dialog maka akan menyelesaikan semua masalah dan menghilangkan kecurigaan.
"Andai kata apa yang dikatakan Habib Bahar itu kemarin salah, kemudian ada masalah dengan Pak Dudung kemudian didudukkan dengan MUI, cantik sekali," tutur Babe Haikal. Dia menekankan seharusnya semua pihak sudah berpikir ke arah sana untuk dialog.
"Kalau sekarang ditutup dialog ini dengan narasi dari Habib Zen, penutupnya itu nggak indah, tidak mencerminkan sebuah persatuan. Begitu loh," kata Babe Haikal.
Hilang kesabaran, Zen Kribo kemudian langsung memotong penjelasan Babe Haikal. Dia mengaku heran dengan saran Babe Haikal agar dilakukan dialog terlebih dulu. Dan kemudian dengan kasar dia kembali menyerang Habib Bahar.
"Mau dialog bagaimana? Kalau Bahar punya kuping, punya akal, banyak orang yang nggak suka. Loh, ada NU yang dukung dia? Apa NU itu goblok? Habib Quraish dukung dia? apa Habib Quraish goblok?" ujar Zen dengan kasar.
Dia bilang kalau Habib Bahar punya telinga dan hati bersih maka sebaiknya berhenti saja. Babe Haikal akhirnya jengah dengan cara bicara kasar lawan bicaranya itu. Dia menyoroti bahasa Zen yang kasar. Ia mengaku malas menanggapi bahasa kasar Zen kribo.
"Saya nggak sanggup nih tanggapi bahasa Habib Zen yang kasar gini," sebut Babe Haikal.
"Kok, kasar bagaimana? Anda membela Bahar," tuding Zein.
Zen menuding Habib Bahar selama ini dikenal keras dan kerap menggunakan kata-kata kasar dalam ceramahnya.
"Nggak, nggak," kata Babe Haikal.
"Anda memperalat habib, anda menjual habib," ujar Habib Zen.
"Nggak, nggak," tutur Babe Haikal sambil terus menggelengkan kepalanya.
Habib Zen kemudian meminta agar Babe Haikal jangan bersilat lidah.
"Saya tahu. Anda pernah mengatakan keturunan Nabi itu kafir loh," sebut Habib Zen.
"Loh, itu fitnah, fitnah," tutur Haikal.
"Anda bicara bapaknya Imam 'Ali kafir. Saya buktikan, saya buktikan," kata Zen.
"Itu fitnah, fitnah," tegas Babe Haikal. Zen kembali menuding Haikal menjual habib.
Melihat Zen terus berusaha mengalihkan pembicaraan ke luar konteks, akhirnya perdebatan disetop oleh presenter Catatan Demokrasi. Presenter juga meminta agar Zen dan Babe Haikal menahan argumennya.
Sumber: tvonenews.com