(Video) FPI Aceh Serahkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir di Gampong Manyang
Senin, 3 Januari 2022
Faktakini.info, Jakarta - Musibah banjir melanda Gampong Manyang Km1 Lhoksukon Aceh Utara dan sekitarnya, akibat hujan deras dan meluapnya air sungai. Berbagai permasalahan pun mulai muncul di tengah-tengah masyarakat, terutama menyangkut dengan ketersediaan bahan pokok untuk keperluan sehari-hari serta obat-obatan.
Merasa prihatin atas kondisi tersebut maka Front Persaudaraan Islam dan Relawan Ikatan Muslimin Aceh Meudaulat, beserta sayap juang FPI langsung turun bergerak ke lokasi masyarakat terdampak banjir. Terutama masyarakat yang berada jauh dari perhatian untuk mendapatkan bantuan kepada masa yang panik akibat banjir.
“FPI di samping sebagai garda terdepan dalam pembelaan terhadap Agama, Ulama dan Negara mereka juga selalu hadir di setiap permasalahan sosial kemasyarakatan. Salah satunya tanggap terhadap bencana banjir yang saat ini sedang terjadi di sebagian wilayah aceh,” ujar Abi Muslem At-Thahiri di sela-sela kesibukannya membagikan sembako kepada masyarakat, pada hari Ahad (2/1/2022).
“Bantuan yang kita salurkan ini dimaksudkan untuk memberikan rasa empati terhadap masyarakat yang sedang mengalami dampak musibah banjir. Di samping itu juga agar mampu memberikan motivasi dakwah.
“Bahwa segala sesuatu yang di berikan Allah mesti ada hikmahnya,” ujar Abi Mujahidin yang didampingi laskar dan Pengurus FPI lainnya.
Abi Muslem At-Thahiri juga menuturkan, dengan bantuan yang diberikan FPI ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada seluruh masyarakat yang memiliki kelebihan rezeki. Agar dapat merasakan apa yang dialami oleh saudara-saura kita yang berada di tengah-tengah genangan air banjir, yang sudah tentu barang-barang yang dimilikinya banyak mengalami kerusakan dan kekurangan terutama sekali bahan pokok makanan.
Selain itu FPI juga ingin memberikan contoh perlunya penerapan nilai-nilai solidaritas kepada sesama anak bangsa yang tertimpa musibah, baik itu musibah banjir, kebakaran dan lainnya, ujar Abi Muslim At-Thahiri.
Klik video: