(Video) Habib Bahar: Para Penista Agama Aman, Jika Saya Ditahan Berarti Demokrasi Telah Mati!

 


Senin, 3 Januari 2022

Faktakini.info, Jakarta - Habib Bahar bin Smith mengeluarkan pernyataan dan pesan penting sesaat sebelum memasuki Mapolda Jabar di Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung, hari ini Senin (3/1/2022).

Dzurriyah atau cucu Nabi Muhammad SAW itu menegaskan bahwa selama ini ia tidak pernah mangkir dari segala bentuk panggilan pihak aparat kepolisian. 

Hanya saja ia mengungkapkan keheranannya mengapa proses hukum terhadap dirinya behitu cepat, sementara berbagai pelaporan umat Islam terhadap orang-orang yang diduga telah menistakan agama Islam ternyata tidak berlanjut. 

Ia menyatakan jika ia langsung ditahan melalui proses hukum yang sedemikian cepat ini, berarti Demokrasi dan keadilan telah mati di negeri ini. Dan ia mengajak seluruh rakyat untuk menyuarakan terus kebenaran dan jangan tunduk kepada kezaliman. 

"Jika nanti saya tidak pulang dan langsung di tahan maka ketahuliah bahwa Demokrasi dan keadilan di negeri ini sudah mati!!  Wahai Bangsaku.. wahai Rakyatku.. khususnya umat Islam, para ulama dan para Habaib bukalah mata kalian suarakan trus kebenaran dan Jangan tunduk kepada  Kedzaliman!", ujar Habib Bahar. 

Sebagai informasi sudah banyak laporan umat Islam terhadap orang-orang yang diduga menistakan agama Islam seperti Denny Siregar, Permadi Arya, Ade Armando, Sukmawati, Guntur Romli, Viktor Laiskodat dan lainnya namun hingga kini mereka bak kebal hukum,  masih aman-aman saja.

Di Mapolda Jabar sendiri sejak pagi telah hadir ratusan massa umat Islam untuk memberi dukungan kepada Habib Bahar yang akan menjalani pemeriksaan berkaitan dengan kasus dugaan ujaran kebencian dalam sebuah ceramah di Bandung.

Mereka meyakini Habib Bahar tidak bersalah apalagi Habib Bahar tak hanya seorang ulama namun ia merupakan cucu Nabi Muhammad SAW.  

Massa meminta pihak kepolisian agar bertindak adil dan tidak mengkriminalisasi Habib Bahar.

Habib Bahar sendiri tiba di Mapolda Jabar sekitar pukul 12.20 WIB dan kedatangannya disambut dengan pekikan kalimat takbir dan sholawat dikumandangkan oleh para jamaah, dan Habib Bahar dari atas mobil juga menyambut hangat salam dan dukungan yang ia terima dari umat Islam Kota Bandung dan sekitarnya itu.

Massa sendiri sejak pagi sudah mendatangi Mapolda Jabar untuk memberikan dukungan kepada Habib Bahar bin Smith

Massa yang banyak diantaranya adalah muslimah itu membawa berbagai poster bertuliskan "Ulama itu bukan musuhmu", "Kapolri dan Panglima TNI bela dan cintai rakyatmu", "Kapolri pecat aparat arogan penindas rakyat", "Stop aparat mengintimidasi rakyat dan ulama", "malu donk aparat kok ribut sama ulama", dan sebagainya. 

Habib Bahar akan diperiksa setelah dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan polisi bernomor B 6354/12/2021 SPKT PMJ 2021, lalu kasusnya dialihkan ke Polda Jabar. Polda Jabar sudah melayangkan surat panggilan terhadap Habib Bahar pekan lalu. Surat tersebut sudah diterima.

Klik video: