Aziz Yanuar: Kata 'Baiat' di Ponsel Munarman untuk Pelantikan Pengurus FPI

Selasa, 15 Februari 2022

Faktakini.info, Jakarta - Sidang dugaan tindak pidana terorisme dengan terdakwa Munarman, eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Senin (14/2/2022).

Dalam sidang tersebut, ahli yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) mengungkap isi percakapan ponsel yang menyeret nama Munarman, dan kata "baiat" muncul berkali-kali.

WK, seorang ahli digital forensik mengaku menemukan beberapa kata "baiat" di Ponsel Munarman.

Adapun WK merupakan ahli digital forensik yang dipanggil sebanyak tiga kali oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror guna memeriksa barang bukti terkait kasus yang menjerat terdakwa Munarman.

Terkait hal itu, Tim Advokasi Munarman memberikan klarifikasi dan hak jawab, bahwa kata baiat disitu adalah baiat pelantikan pengurus FPI.

Sebagai berikut pernyataan Aziz Yanuar SH selengkapnya, yang diterima Faktakini.info Selasa (15/2) sore.

KLARIFIKASI DAN HAK JAWAB :

Kami dari tim penasehat hukum meluruskan berita misleading dan cenderung tidak mencerdaskan ini (; terkait kata Baiat - Red)

Karena BAIAT ITU ADALAH BAIAT PELANTIKAN PENGURUS FPI.

Ibnu Khaldun dalam kitabnya, al-Muqadimah menyatakan,

البيعة هي العهد على الطاعة، كأن المبايع يعاهد أميره على أنه يسلم له النظر في أمر نفسه وأمور المسلمين، لا ينازغه في شيء من ذلك، ويطيعه فيما يكلفه به من الأمر على المنشط والمكره

”Bai’at adalah janji untuk taat. Seolah orang yang berbai’at itu berjanji kepada pemimpinnya untuk menyerahkan kepadanya segala kebijakan terkait urusan dirinya dan urusan kaum muslimin. Tanpa sedikitpun berkeinginan menentangnya. Serta taat kepada perintah pimpinan yang dibebankan kepadanya, suka maupun tidak.” (Mukadimah Ibnu Khaldun, 1/108).

Istilah baiat telah dikenal sejak masa silam, bahkan sebelum Islam

BAIAT maksud isi chat itu ADALAH BAIAT untuk taat KEPADA HABIB RIZIEQ SYIHAB.

dan disebut dalam BAP HANYA DUA KALI,karena ada pengurus FPI yg bertanya tentang baiat dalam prosesi pelantikan PENGURUS FPI.

demikian klarifikasi dan hak jawab ini disampaikan untuk dapat diberitakan kepada publik dalam rangka mencerdaskan masyarakat.

demikian disampaikan

wassalam wr wb.

Aziz Yanuar

Foto: Aziz Yanuar SH