Ebenezer: Saya Bela Munarman Karena Alasan Kemanusiaan, Dia Bukan Teroris!

 




Senin, 28 Februari 2022

Faktakini.info,  Jakarta - Ketua Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer menghebohkan persidangan kasus dugaan terorisme terhadap terdakwa Munarman pada Rabu lalu. Immanuel hadir sebagai saksi yang meringankan bagi Munarman.

Kepada Tempo, Immanuel menyampaikan beberapa alasan kenapa ia berusaha meringankan dakwaan terhadap mantan petinggi FPI itu. Immanuel menyebut alasan utamanya bersedia bersaksi adalah kemanusiaan.

"Apa yang saya lakukan tidak melanggar konstitusi. Saya hanya saksi meringankan, bukan saksi yang membebaskan. Keputusan itu ada pada hakim bukan dengan saya," kata Imannuel ketika dihubungi lewat telepon, Senin, 28 Februari 2022.

Imannuel Ebenezer juga menyangsikan tuduhan terorisme terhadap Munarman, yang merupakan sahabatnya.

"Munarman itu Ketua Kontras, Direktur LBH, Staf Ahli Kejagung dan juga konsultan di Freeport. Dia juga temannya Tito Karnavian, juga punya komunikasi bagus dengan Prabowo. Pada aksi 212 tahun 2016, dia ada di sebelah Jokowi, kalau dia teroris presidennya sampai sekarang bukan Jokowi. Dan itu fakta bukan hoax," ujar Immanuel.

Immanuel menyatakan saat ini tuduhan temannya itu terlibat terorisme belum terbukti. Semua masih menunggu putusan hakim dan siapa pun punya hak untuk membela dan meringankan.

Ketua Jokowi Mania itu mengatakan dia dan Munarman tak sejalan secara politis. "Saya Jokowi dia Prabowo, saya Ahok dia Anies, saya Forkot dia FPI, yang ketemu adalah soal kemanusiaan dan dia kawan saya," ujarnya. "Masa saya mau dibatasi atau dihakimi masalah perkawanan saya."

Akibat kehadirannya sebagai saksi meringankan Munarman,  Immanuel banyak menuai pujian masyarakat. 

Namun sebaliknya, ia kemudian dibully oleh para BuzzerRP. 

Immanuel dianggap sebagai pengkhianat di barisan pendukung Jokowi. Dia merasa kecewa atas tuduhan itu.

Menurutnya, mata rantai kebencian ini harus diputuskan. "Kalau terus larut kapan selesainya masalah kebencian ini. Kasihan Presiden yang kita dukung dong, dia bicara kerja, kerja, kerja, tapi di bawahnya kita berkelahi, kan nggak baik" katanya.

Dia mengaku tidak mengetahui kelompok mana yang membencinya. "Orkestrasi benci dengan saya ini kan diawali oleh Denny Siregar, kalau Denny Siregar ini kan kepentingannya konten, kalau saya kan tidak, kepentingan saya adalah bangsa ini," ujarnya.

Immanuel merasa heran kenapa semua orang menentangnya ketika dirinya membela Munarman. Namun ketika terjadi kelangkaan minyak goreng atau kenaikan harga kedelai, semua diam.

Immanuel Ebenezer mengatakan dirinya memang berseberangan secara politik dengan Munarman, namun sebagai teman dia juga berhak meringankan bebannya.

"Munarman pernah melakukan hal yang buruk demokrasi, iya! Dan harus kita akui itu pernah terjadi makanya kita tidak mau menularkan mewariskan menjadi bangsa pendendam saya tidak mau itu. Bangsa ini bangsa pemaaf, meskipun hukum harus tetap ditegakkan," ujarnya.

Foto: Immanuel Ebenezer 

Sumber: tempo.co dan lainnya