Pernyataan IMAM Tanggapi Kakanwil Kemenag Aceh soal Surat Edaran Menag Yaqut

 





Sabtu, 26 Februari 2022

Faktakini.info 

Release

Menyikapi pernyataan kakanwil Kemenag Aceh yang menyatakan mendukung surat edaran Menag kami atas nama Ikatan Muslimin Aceh meudalaut mengharapkan kepada kakanwil Kemenag Aceh jangan ikut ikutan dengan program jahiliah, azan disuarakan untuk mengingatkan waktu shalat dan juga memanggil orang kepada shalat maka harus pakek pengeras suara di dengar oleh orang jauh, dulu dimasa Rasulullah dan para sahabat para muazzin naik ketempat tinggi karena pada waktu itu belum ada pengeras suara agar azan didengar oleh orang ramai, karena azan bukan cuma untuk orang yang ada di mesjid dan bukan cuma untuk orang yang dekat Masjid, maka azan harus didengar sampai kseluruh penjuru, apalagi sekarang berbagai suara yang menghalangi suara azan, ada suara mesin, suara mobil, suara musik dan berbagai suara lainnya, maka suara azan harus lebih keras dan besar agar di dengar oleh semua ummat Islam. 

Maka kami harap kemenag untuk ngaji kembali jangan asal ngomong jangan asal ikut atasan ..! Karena engkau hidup wahai kanwil bukan karena rezeki dari atasan tapi razeki dari Allah maka jangan takut kau dipecat oleh atasan..!

Begitu pula mengenai kanwil  membenarkan ucapan Mentri agama dalam mentamsilkan Suara azan dengan gonggongan anjing, ini sungguh memalukan Aceh, tak ada celah untuk bisa di tamsilkan antara suara azan dengan suara anjing yang menggonggong, tak ada jalan untuk bisa mentamsilkan kalimat suci dengan gonggongan binatang najis, jangan ikut ikutan murtat wahai pak kanwil.

Maka perlu kami tegaskan agar pak kanwil segera bertaubat, jika tidak mau bertaubat maka tak pantas lagi tinggal di Aceh negri syariat, lebih baik pak kanwil ke Israel itu tempat yang layak bersama Yaqut.

TTD

Ketua IMAM

Tgk Muslim a thahiri