Picu Kerumunan saat Kunker, Jokowi Pertontonkan Perilaku Buruk Tabrak Prokes

 




Rabu, 9 Februari 

Tindakan Presiden Joko Widodo yang menciptakan kerumunan warga saat melakukan kunjngan kerja disayangkan banyak pihak. Sebab saat ini Indonesia masih dihadapkan situasi pandemi virus corona baru (Covid-19).

Aktivis Kemanusiaan asal Papua, Natalius Pigai mengatakan, sikap Jokowi menimbulkan kerumunan di Pasar Porsea, Toba Sumatera itu adalah bentuk mempertontonkan sebuah perilaku buruk.

Kata Pigai, apa yang dilakukan orang nomor satu di Indonesia itu bisa berdampak tidak baik bagi warga.

"Presiden hadir di tengah kerumunan warga itu mempertontonkan perilaku buruk dalam menghadapi pendemo Covid yang mengancam warga," demikian kata mantan Komisioner Komnas HAM itu kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (9/2).

Pigai berpendapat, salah satu transmisi terbesar dalam Covid adalah melalui kerumunan. Atas dasar itulah, ia melihat Jokowi seperti mengorkestrasikan berani melawan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

"Saya melihat Presiden cenderung orkestrasi menabrak prokes dibandingkan orkestrasi taat aturan Prokes. Bagaimana bisa dicontoh kalau pemimpin tidak bisa meneladani rakyat yang dipimpinnya," pungkas Pigai.

Foto: Natalius Pigai 

Sumber: rmol.id