Relawan FPI Lakukan Pengecatan dan Beri Hadiah Anak Sekolah di Desa Supiturang Lumajang

 



Selasa, 8 Februari 2022

Faktakini.info, Jakarta - Erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021), diawali dengan kejadian laharan pada pukul 13.30 WIB, menurut Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani. Musibah ini juga menelan puluhan korban jiwa. 

Habib Rizieq Shihab kemudian menginstruksikan agar seluruh jajaran Front Persaudaraan Islam (FPI) turun membantu para korban bencana alam termasuk di lokasi erupsi Gunung Semeru dan ditindaklanjuti oleh DPP FPI dengan mengerahkan para Relawan FPI ke lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru. 

Dengan sigap Relawan Front Persaudaraan Islam (FPI) bersama Sayap Juangnya (PRI dan HILMI), Relawan PA 212 serta elemen lain hadir membantu para korban erupsi Gunung Semeru.

Mereka membagikan bantuan logistik, membersihkan rumah-rumah warga termasuk Masjid dan Musholah yang tertimbun Abu Vulkanik Semeru, mengevakuasi korban, membantu perjalanan warga dan lain-lain. 

Hingga saat ini yang sudah dua bulan sejak hari pertama bencana erupsi, para Relawan FPI masih setia berada di lokasi untuk memberikan berbagai bantuan untuk warga terdampak erupsi.

Selama 2 Bulan relawan HILMI FPI yang berada di Posko Induk Supiturang Pronojiwo Lumajang, masih bertahan di lokasi dengan kegiatan kemanusiaannya.

Alhamdulillah hari ini Senin (7/2/2022) Tim Relawan PRI HILMI FPI Kabupaten Malang dan Kota Malang selesai melakukan pengecatan TK Dharmawanita Supiturang 01 Kecamatan Pronojiwo Lumajang.

Selain itu, HILMI FPi juga memberikan bingkisan kepada anak-anak sekolah, supaya mereka semakin semangat sekolah dan juga menghibur mereka pasca Erupsi gunung Semeru .Tidak hanya murid, guru2 sekolah pun juga mendapatkan bingkasan, Alhamdulillah .

Dan Alhamdulillah para orang tua dari anak anak juga mendapatkan bingkisan, begitu senangnya Alhamdulillah. 

"Untuk anak Laki-laki mainan berupa Mobil-mobilan, crayon,dan buku mewarnai. Untuk anak Perempuan mainan boneka, crayon, buku mewarnai. Untuk Guru Perempuan Mukena. Begitu juga orang tua murid, Ibu-ibunya kita kasih Mukena juga. Jumlah anak TK, Perempuan 12, Laki-laki 14 Total ada 26 Murid yang sekolah di TK ini", ujar Habib Migbil Assegaf kepada Faktakini.info, Senin (7/1) sore.