(Video) Copot Dudung, Usut Tragedi KM 50! Ujar Majelis Zikir Surabaya, Umat Islam Jateng - Purworejo - Kota Makassar

 




Sabtu, 19 Februari 2022

Faktakini.info, Jakarta - Sebuah video yang memperlihatkan Majelis Zikir Hasbunallah Wanikamal Wakil Surabaya mendesak Presiden Jokowi mencopot Jenderal Dudung Abdurachman dari jabatan Kepala Staf Angkatan Darat atau KASAD, viral di media sosial.

Video Majelis Zikir Surabaya desak Jokowi copot Jenderal Dudung dari jabatan KASAD itu viral usai diunggah pengguna Twitter Ravispa_STB, seperti dilihat pada Kamis 17 Februari 2022.

Dalam narasi cuitannya, netizen itu menyebut masyarakat Surabaya minta Jenderal Dudung segera dicopot dari jabatannya.

“Masyarakat Surabaya minta Dudung dicopot!,” cuit netizen Ravispa_STB membagikan video pernyataan Majelis Zikir Surabaya itu.

Dilihat dari video itu, tampak sejumlah pengurus Majelis Zikir Surabaya itu menyinggung soal pernyataan kontroversial Dudung saat hadir di Podcast Deddy Corbuzier.

“Sehubungan dengan pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat Dudung Abdurachman di Podcast Deddy Corbuzier yang kontroversial dan dapat mengancam persatuan bangsa,” ujar salah seorang perwakilan dari pengurus majelis tersebut.

Menurutnya, pernyataan kontroversial Jenderal Dudung yang menyebut Tuhan bukan orang Arab telah menyakiti umat Islam di Indonesia.

“Penyataan Dudung yang mengatakan Tuhan kita bukan orang Arab sangat menyakiti umat Islam di Indonesia,” tuturnya.

Pihak Majelis Zikir Surabaya pun mengaku mendukung pelaporan yang dilayangkan KUHAP APA terhadap Jenderal Dudung terkait pernyataan Tuhan bukan orang Arab.

“Dan sudah dilaporkan oleh Koalisi Ulama, Habaib dan Pengacara Anti Penodaan Agama. Maka dari itu kami, Majelis Zikir Hasbunallah Wanikamal Wakil mendukung dan memperkuat laporan tersebut,” ucapnya.

Menurut Majelis Zikir Hasbunallah Wanikamal Wakil, pihaknya mendukung pelaporan terhadap Dudung tersebut agar para pejabat lainnya tidak gegabah dalam mengeluarkan pendapat yang bernuansa SARA.

“Agar para pejabat tidak gegabah dalam mengeluarkan pendapat yang bernuansa SARA,” jelasnya.

Lebih lanjut, Majelis Zikir Surabaya itu mendesak Presiden Jokowi segera mencopot Jenderal Dudung dari jabatannya sebagai KASAD.

“Meminta kepada Presiden Jokowi supaya mencopot Dudung Abdurachman dari jabatan kepala staf angkatan darat karena pernyataannya telah menimbulkan keresahan masyarakat,” tegasnya.

Sumber: terkini, Kontenislam

Sementara itu, beredar pula video umat Islam Jawa Tengah dan Purworejo menuntut pengusutan tuntas tragedi pembunuhan 6 Laskar FPI di Kilometer 50 tol Jakarta - Cikampek, Sabtu (19/2/2022), dan di hari yang sama muncul spanduk pernyataan umat Islam Kota Makassar, Sulawesi Selatan menuntut pengusutan tuntas kasus KM 50 tersebut.

Spanduk di Kota Makassar:




Klik video: 

Surabaya:


Jateng:


Purworejo: