(Video) Inilah Muskan Khan Mahasiswi India Yang Pekikkan 'Allahu Akbar' di Depan Ekstrimis Hindu

Jum'at, 11 Februari 2022

Faktakini.info, Jakarta - Keberanian muslimah ini dikagumi masyarakat dunia.

Muskan Khan masuk ke kampus dengan mengenakan gamis dan kerudung hitam.

Seperti sudah dinantikan, seratusan mahasiswa sayap kanan Hindu yang membawa safron merah langsung menghampirinya. Mengolok-olok dengan kata-kata tak senonoh.

Muskan Khan, mahasiswi itu, tak takut. Sambil berjalan menuju ruangan kampus, dia mengepalkan tangan kanan ke udara sambil memekikkan takbir.

“Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar!” teriak Muskan.

Cemoohan mahasiswa sayap kanan terhadap Muskan terekam dalam video yang menjadi viral di media sosial. Insiden itu terjadi di kampusnya Universitas Mandya Karnataka, India.

Protes hijab di negara bagian itu dimulai pada Januari tahun ini ketika beberapa mahasiswi mengaku dilarang masuk kelas karena mengenakan hijab.

Setelah kejadian ini, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi tiba di Shanteshwar Education Trust di Vijayapura dengan mengenakan stola safron.

Situasi yang sama terjadi di beberapa perguruan tinggi di distrik Udupi setelah dewan pendidikan pra-Universitas mengeluarkan surat edaran yang menyatakan bahwa mahasiswa hanya dapat mengenakan seragam yang disetujui oleh administrasi sekolah. Tidak boleh mengenakan pakaian sesuai ciri keagamaan mereka.

Pemenang Hadiah Nobel termuda, Malala Yousafzai dan Menteri Federal Fawad Chaudhry bersama dengan pembawa acara populer Fakhre Alam dan Shafaat Ali telah menyatakan kekecewaannya dalam video viral tentang seorang gadis Muslim yang dilecehkan oleh kelompok Hindu sayap kanan di negara bagian Karnataka selatan India.

“Menolak untuk membiarkan anak perempuan pergi ke sekolah dengan jilbab mereka mengerikan. Objektivitas terhadap perempuan tetap ada — karena mengenakan lebih sedikit atau lebih. Para pemimpin India harus menghentikan marginalisasi terhadap jilbab wanita muslimah,” katanya.

Chaudhry menulis, “Apa yang terjadi di Modi’s Endia sangat menakutkan.”

Dia menambahkan, “Masyarakat India menurun dengan kecepatan super di bawah kepemimpinan yang tidak stabil. Mengenakan jilbab adalah pilihan pribadi sama seperti pakaian warga lainnya harus diberikan pilihan bebas.”

Aktor Hollywood John Cusack juga berbagi pendiriannya dan menyerukan fasisme yang berkembang di India.

Produser dan aktor Bollywood ace Pooja Bhatt berkomentar, “Sekelompok pria mencoba mengintimidasi seorang wanita. Alasan yang begitu menakutkan dan menyedihkan bagi manusia. Mengacungkan syal mereka sebagai senjata, menutupi kelemahan mereka dalam kekejaman. Bagian yang cukup besar dari generasi tanpa kemudi yang hilang karena kebencian.”

Kepada NDTV, Muskan Khan mengatakan, “Kami akan melanjutkan (protes kami) karena (mengenakan jilbab) adalah bagian dari menjadi seorang gadis Muslim; Mereka (teman dari komunitas lain) bahkan mendukung kami.”

Saat dia memarkir skuternya di dalam kampusnya, siswa dengan selendang safron – biasanya dipakai oleh ekstremis Hindu – berteriak padanya dan mencoba untuk mengelilinginya, tetapi dia tetap tidak terpengaruh oleh nyanyian mereka “Jai Shri Raam” dan terus berjalan menuju kelasnya sambil menghadapi massa.

“Saya ke sana hanya untuk menyerahkan tugas; makanya saya masuk kuliah. Mereka tidak mengizinkan saya masuk hanya karena saya (mengenakan) burqa,” kata Muskan kepada saluran berita lokal.

“Setelah itu, mereka mulai meneriakkan slogan ‘Jai Shri Ram’ (Salam Tuhan Ram). Kemudian saya mulai berteriak ‘Allahu Akbar’,” katanya, seraya menambahkan bahwa dia akan terus memperjuangkan haknya untuk berhijab. (*)

Sumber: mokaya22.xyz