Berjiwa Besar! Buya Fikri Minta Maaf Salah Gerakan Sholat Karena Tak Dengar Suara Imam dan Kelelahan

 




Ahad, 6 Maret 2022

Faktakini.info, Jakarta - Gerakan sholat peserta aksi demo menuntut pencopotan Yaqut yang bernama Fikri Bareno atau Buya Fikri jadi perbincangan di media sosial. Buya Fikri buka suara terkait viral gerakan salatnya dan dengan berjiwa besar ia mengakui kekhilafannya dan meminta maaf. Ia kemudian mengulangi sholat nya di masjid terdekat. 

Sikap legowo mau mengakui kesalahan dan meminta maaf yang dilakukan Buya Fikri menuai pujian karena dinilai berbeda dengan Yaqut yang saat ini dikecam umat Islam karena menyamakan suara adzan dengan gonggongan anjing, namun hingga saat ini masih ogah untuk meminta maaf. 

Dalam video viral di media sosial seperti dilihat, seorang pria yang ternyata Buya Fikri, salat dari atas mobil komando. Buya Fikri tampak mengenakan sorban putih dan pakaian hijau. Hanya, Buya Fikri tampak ruku dua kali sebelum melakukan sujud. Hal tersebut menjadi sorotan netizen.

Menanggapi sorotan tersebut, Buya Fikri memberi penjelasan. Buya Fikri membenarkan kejadian itu, di mana hal tersebut terjadi pada Jumat (4/3) lalu saat PA 212 sedang aksi di depan kantor Kemenag.

Buya Fikri mengungkapkan dirinya berdiri selama tiga jam di atas mobil komando sehingga dia kelelahan sehingga terjadi kekeliruan saat salat ashar.

"Saat shalat ashar ada kekeliruan karena sudah 3 jam berdiri jagain aksi terasa sangat lelah," ucap Buya Fikri saat dimintai konfirmasi, Minggu (6/3/2022).

Selain itu, Buya Fikri mengungkapkan dia tidak bisa melihat imam secara jelas. Dia pun memohon ampun kepada Allah sekaligus meminta maaf atas kesalahannya.

"Ketika shalat, imam tidak begitu terlihat, jadi saya ada yang salah gerakan karena capek, lupa, dan lain-lain. Atas ini saya tidak lakukan sujud sahwi, tapi saya pilih mengulang shalat di Istiqlal selesai aksi, saya sudah minta maaf ke publik, saya sudah mohon ampun pada Allah," tuturnya.

Pihak PA 212 mengapresiasi jiwa besar dan permintaan maaf Buya Fikri. PA 212 menekankan Buya Fikri sudah meminta maaf.

"Sudah tahu salah langsung mohon ampunan kepada Allah dan memohon maaf kepada umat Islam," kata Ketum PA 212 Slamet Maarif.

Terpisah, Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin menegaskan Buya Fikri sudah meminta maaf. Menurutnya, saat itu Buya Fikri kesulitan mendengar suara imam.

Buya Fikri, kata Novel, menyadari kesalahannya dengan membatalkan salat. Dia pun langsung mengulangi salatnya di masjid terdekat.

Novel menyebut PA 212 mengapresiasi Buya Fikri yang langsung meminta maaf dan mengakui kesalahannya. Dia turut menyinggung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

"Atas apa yang terjadi dengan Buya Fikri karena saya apresiasi kepada beliau mau lapang dada, mengakui kesalahan, dan mohon ampun kepada Allah, serta sudah minta maaf. Beda banget dengan si Yaqut yang sombong dengan tidak minta maaf serta menantang dan diduga memprovokasi Banser," imbuhnya.

Sumber: detik.com