Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan Ketum KNPI, Azis Samual Ditahan
Jum'at, 4 Maret 2022
Faktakini.info, Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya resmi menahan politisi Partai Golkar Azis Samual setelah yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan terhadap Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama.
Informasi penahanan Azis Samual tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan. “Iya, mulai malam ini,” kata Zulpan saat dikonfirmasi, Rabu, 03/03/2022.
Azis ditahan setelah polisi menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka atas perannya memerintahkan pengeroyokan terhadap Haris Pertama.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama, menjadi korban pengeroyokan di salah satu restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (21/2) siang. Kemudian pada malam harinya, Haris melaporkan kejadian pengeroyokan tersebut ke Polda Metro Jaya.
Atas laporan tersebut, penyidik Polda Metro Jaya kemudian melakukan penangkapan terhadap tiga tersangka pelaku pengeroyokan dalam tempo kurang dari 24 jam. Ketiganya ditangkap di Tanjung Priok dan Bekasi, pada Selasa (22/2).
Tiga tersangka tersebut yakni MS alias Bram dan JT alias Johar yang diketahui berperan memukuli Haris, serta SS yang berperan memerintahkan pengeroyokan terhadap Haris.
Masih ada dua tersangka lainnya yang melarikan diri saat akan dilakukan penangkapan. Namun, pada Jumat (25/2) satu tersangka lainnya atas nama Irfan menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya. Sedangkan tersangka terakhir yakni Harfi alias Avice juga menyerahkan diri pada Minggu (27/2).
Penyidik Polda Metro Jaya selanjutnya menjadwalkan pemeriksaan Azis pada Selasa (1/3) pukul 10.00 WIB, dan yang bersangkutan tiba sekitar pukul 09.42 WIB.
Pemanggilan terhadap Azis dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap lima tersangka yang terlebih dulu ditangkap.
Setelah dilakukan pemeriksaan, penyidik Polda Metro Jaya kemudian melakukan gelar perkara yang berujung dengan penetapan tersangka dan penahanan terhadap Azis Samual.
Sementara itu Haris menegaskan bahwa dirinya tidak mengenal Azis Samual, walaupun ia satu partai dengan Azis.
"Saya tidak pernah mengenal Azis Samual. Walaupun saya satu partai dengan beliau," kata Haris dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (3/3/2022).
Oleh karena itu Haris pun menyakini bahwa ia tidak pernah berselisih paham dengan Azis Samual.
Baik itu di dalam lingkup grup Partai Golkar atau dalam grup-grup lainnya.
"Jadi saya yakin bahwa saya tidak pernah berselisih paham digrup partai atau manapun dengan Azis Samual," imbuhnya.
Bahkan Haris mengaku tidak pernah bertemu langsung dengan Azis Samual.
Oleh karena itu Haris merasa ada aktor lain diatas Azis Samual yang menjadi dalang atas tindakan kekerasan yang didapatnya.
"Saya tidak pernah menghina, bertemu muka, salaman juga saya tidak pernah. Jadi saya yakin bahwa diatas Azis Samual ini ada lagi aktor atau dalang dari tindakan kekerasan ini," pungkasnya.
Sumber: ANTARA, tribunnews