Mufti Ukraina: Umat Islam Ukraina Alami Represi di Bawah Jajahan Rusia
Senin, 28 Maret 2022
Faktakini.info, Jakarta - Ukraina adalah negara yang memiliki toleransi tinggi. Namun saat ini, minoritas Muslim mengalami penderitaan karena harus berhadapan dengan pasukan Rusia yang menginvasi Ukraina.
Pemimpin Muslim atau Mufti Ukraina, Sheikh Said Ismagilov mengatakan ada 1 juta Muslim di Ukraina, dan mayoritas dari mereka berada di wilayah yang ditempati oleh pasukan Rusia saat ini.
"Di tempat-tempat yang sekarang ditempati Rusia, umat Islam Ukraina telah banyak dibunuh, mereka jatuh atas represi oleh Rusia, mereka jatuh ke penjara, dan mereka menderita sekarang," ujarnya dalam webinar yang digelar oleh Universitas Sahid dan Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) pada Minggu (27/3).
Sejak Rusia memulai invasinya pada 24 Februari, sebanyak tiga masjid di Ukraina telah dihancurkan, termasuk yang ada di Kota Mariupol.
Sebagai bentuk perlawanan, Ismagilov menuturkan, banyak umat Muslim saat ini bergabung dengan Angkatan Bersenjata Ukraina untuk berjuang bersama atas nama kemerdekaan.
"Ketika orang Indonesia sudah berhenti berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan dan kedaulatan, kami bangsa Ukraina masih harus berjuang atas kedaulatan dan kemerdekaan kami," jelasnya.
Dengan jelas, lanjut Ismagilov, pasukan Rusia datang ke Ukraina bukan untuk menyelamatkan siapa pun seperti yang diklaimnya. Sebaliknya, mereka justru menghancurkan kota-kota, membunuh perempuan dan anak-anak, dan menghancurkan semua hal terkait dengan Ukraina.
"Saya ingin berkata bahwa sekarang seluruh bangsa ukraina bersama semua prajurit Ukraina mempertahankan negara kita dengan luar biasa, mempertahankan Ukraina dengan heroik, dan kita ingin mempertahankan semua hak agama, dan hak keanekaragaman," pungkasnya.
Webinar tersebut juga menghadirkan Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin, Mufti Tatar Krimea Ayder Rustemov, dan pemimpin Gereja Katolik Ukraina Andriy Zelinskyy.
Foto: Mufti Ukraina, Sheikh Said Ismagilov dan penerjemah dalam webinar yang digelar pada 27 Maret 2022/Repro
Sumber: rmol.id