Sadis! Teroris KKB Papua Bantai 8 Karyawan Perbaikan BTS Telkomsel di Distrik Beoga
Sabtu, 5 Maret 2022
Faktakini.info, Jakarta - Teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) alias OPM di Papua berulah lagi.
Kali ini, teroris KKB membunuh 8 karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang tengah melakukan perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Kedelapan pekerja perbaikan BTS Telkomsel itu tewas dibantai teroris KKB pada Rabu, 2 Maret 2022. Hingga kini, aparat belum berhasil mengevakuasi jenazah kedelapan korban karena kendala cuaca.
Baca Juga: Jokowi Sebut Krisis Ukraina Harus Segera Diselesaikan, Dokter Eva: Bagaimana dengan KKB Papua?
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2022 Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, tragedi tersebut diketahui ketika salah satu karyawan PTT menghubungi aparat via telpon pada Kamis, 3 Maret 2022.
"Penyerangan yang dilakukan oleh KKB terhadap karyawan Palapa Timur Telematika (PTT) terjadi pada Rabu 2 Maret 2022 di Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel "CO 53M 756085 9585257" di Wilayah Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, namun baru diketahui hari ini," kata Kombes Ahmad Musthofa, Kamis 3 Maret 2022 di Polda Papua.
Dikutip SeputarTangsel.Com dari Portal Papua, jaringan Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), Ahmad Musthoga menambahkan, saksi NS menyebutkan bahwa saat penyerangan oleh teroris KKB dirinya tidak berada di camp.
Namun, saat kembali ke camp dia melihat rekan-rekannya sudah meninggal dunia.
"Melihat rekan-rekannya sudah tidak bernyawa, sekira pukul 13.00 WIT saksi meminta bantuan penyelamatan melalui CCTV Tower BTS 3. Kemudian pukul 16.00 WIT baru termonitor di CCTV pusat PTT di Jakarta,” tutur Ahmad Musthoga.
Korban yang meninggal dunia berinisial B, R, BN, BT, J, E, S dan PD.
Baca Juga: Prajurit TNI Kembali Jadi Korban Serangan KKB, Bandara di Aminggaru Papua Terpaksa Ditutup
"Sedangkan satu korban selamat berinisial NS," ujar Ahmad.
Saat ini para korban masih berada di TKP Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel dan belum bisa dievakuasi karena terkendala cuaca, karena untuk sampai di TKP hanya bisa melalui jalur udara.
"Pihak Perusahaan PT. Palapa Timur Telematika (PTT) sudah mengevakuasi karyawan yang berada di BTS 4. Sedangkan untuk di BTS 3 belum bisa dilakukan karena terkendala cuaca,” kata Kamal.
Pihak Polres Puncak saat ini sudah membentuk tim untuk menuju ke TKP, guna membantu proses evakuasi dan melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kasus tersebut. *** (Richard Mayor/Portal Papua)
Foto: Tentara KKB (OPM)
Sumber: pikiran-rakyat.com