Toleransi yang Kebablasan, Kebodohan yang Sesungguhnya
Rabu, 9 Maret 2022
Faktakini.info
TOLERANSI YANG KEBABLASAN,
KEBODOHAN YANG SESUNGGUHNYA
By: Hafizah Mujahidilla
Lah ini gimana ceritanya. Ini bukan perbedaan yang menyatukan, tapi kebodohan yang sesungguhnya. Didalam agama boleh kok yang dinamakan Toleransi, seperti saling tolong menolong, saling berbagi, saling bekerjasama, tapi tidak untuk toleransi beragama (menyatukan 2 agama ataupun menyatukan 2 ajaran agama). Haram hukumnya bertoleransi beragama contoh nya seperti foto di bawa ini.
Jelas sekali Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لَـكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ
"Untukmu agamamu, dan untukku agamaku."
(QS. Al-Kafirun 109: Ayat 6)
Ini Allah lho yang mengatakan, berarti jelas kebenarannya. Kalau mau bertoleransi silahkan, tapi tidak untuk toleransi beragama. Yang kau lakukan ini toleransi kebablasan, yang haram hukum nya. Bagiamana bisa sebuah pernikahan yang jelas sebuah ibadah diadakan dengan dua cara yang berbeda, pagi nya pemberkatan di sebuah gereja, siang nya akad ijab qabul, na'udzubillah. Ini bisa dikatakan murtad tanpa sadar.
Kasihan melihat kedua bela pihak pengantinnya dengan bodohnya melakukan hal yang tak seharusnya dilakukan, jika kau Islam maka lakukanlah ijab qabul di masjid atau KUA. Jika kau non-Muslim maka lakukanlah pernikahan sesuai keyakinanmu. Bukan melakukan kedua-duanya. Ntah bagaimana kejelasan hukum pernikahannya. Miris melihatnya. Ketahuilah yang kalian lakukan itu adalah sesuatu yang mendatangkan kemurkaan Allah, dan pastinya sebuah dosa yang sangat besar.
Islam itu bukan agama yang inteloran, justru Islam itu agama yang toleransi. Ketika kalian melakukan perayaan hari besar kalian apakah ada umat Islam melarangnya? Apakah ada umat Islam yang protes? Tidak, sama sekali tidak ada karena Islam itu menghargai perbedaan tapi ketika menyangkut keyakinan, Islam tidak memberikan toleransi dalam perkara pernikahan beda keimanan karena ini menyangkut aqidah dan keyakinan yang terkadang begitu lemah, sehingga mudah tergoyahkan untuk berpindah keyakinan. Maka dari itu apa yang dilakukan Islam itu sudah benar. Jika kalian tidak menyukai itu hak kalian tapi jangan pernah mengusiknya.
Jika kita stalking pemilik akun tersebut maka tak heran jika ia melakukan seperti itu, bahkan ia mengkampanyekan pernikahan yang berbeda agama, na'udzubillah mindzalik. Orang-orang seperti ini harus dijauhkan karena bisa merusak aqidah, dengan menyebarkan pemahaman yang salah. Cukup toleransi yang menghargai perbedaan tapi tidak untuk toleransi aqidah. Urusan saja agama mu, jangan pernah mencampur-adukkannya. Begitu pula dengan aku. Stop Toleransi Kebablasan !!!
#UntukmuAgamamu
#UntukkuAgamaku
#Toleransi
#SayNoToLiberalism
#SayNoToPluralism