(Video) Aksi Tuntut Copot Yaqut di Tasik, Sumedang, Bandung, Kalsel dan Aceh Sukses

 



Selasa, 8 Maret 2022

Faktakini.info, Jakarta - Gelombang aksi menuntut pencopotan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas akibat ulahnya yang membandingkan suara adzan dengan gonggongan anjing terus meluas di berbagai daerah.

Sejumlah elemen yang tergabung dalam Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (AL Mumtaz) menggelar aksi di depan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tasikmalaya pada Jumat (4/3/2022).

Aksi tersebut digelar dalam rangka memprotes penyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas terkait analoginya soal suara azan dari pengeras suara dengan gonggongan anjing.

Dalam pernyataan sikapnya, Al Mumtaz menilai Menag ini sudah sering kali memberikan statement yang cenderung menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

“Menyerupakan suara speaker di Masijd (Azan, Bacaan Al Qur’an, Shalawatan) dengan gonggongan anjing, merupakan ungkapan yang tidak etis dan tidak pada tempatnya, ungkapan yang provokatif, sehingga bisa memecah umat dan bangsa, dan ini tidak pantas keluar dari pejabat negara terlebih dari seorang Menteri Agama,” kata Ustaz Hilmi Afwan selaku Koordinator Al Mumtaz.

Menurutnya, seorang pejabat hendaknya paham dalam mengkomunikasikan masalah secara benar dan proporsional. “Apalagi kaitannya agama, yang sangat sensitif, kami minta segera klarifikasi dan jika salah, meminta maaf merupakan perbuatan mulia bukan aib,” ujarnya.

Oleh karena itu, Al Mumtaz meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengevaluasi kinerja Menag Yaqut, karena berpotensi menimbulkan perpecahan bangsa.

“Masih banyak hal-hal penting dan subtansial di kementerian agama yang mesti diselesaikan oleh Menag dan bukannya mengurus soal toa masjid dan mushala,” ujar Hilmi.

Al Mumtaz juga mengajak seluruh ummat Islam untuk tetap menahan diri dan tidak terprovokasi dengan ungkapan yang dapat memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Sumber: suaraislam.id

Sementara itu di Sumedang, senin 07 maret 2022 berlangsung audiensi dengan Kemenag Sumedang terkait pernyataan Menteri Agama berjalan dengan kondusip, dan di hadiri oleh beberapa Pimpinan Ormas di Kab.Sumedang yg di antaranya :

1.Ust. Acep (PP khairul ummah)

2.Ajengan Ali (PP darul bayan)

3. Abah Eon (SHCI)

4. Kang Pian (Katro)

5. Ust. Hendrayana (KPSS)

6. Dede Sugiri LBH

7. Ust. Erwin Wahyu   (Lariba)

8. Fitra (forum literasi islam).                             9. H.Raden Dede Haidar (Ketua DPW Front Persaudaraan Islam (FPI) Kab.Sumedang ) serta jajaran nya.

Aksi menuntut pencopotan Yaqut di Kalimantan Selatan, Bandung dan Aceh juga berlangsungnya tertib, damai dan sukses.

Kalsel:








Bandung:



Sumedang:







Aceh:


Tasikmalaya: