(Video) FPI Banten Bagikan Bantuan ke Korban Banjir di Kalikeramat, Sukajaya dan Sukadiri
Jum'at, 4 Maret 2022
Faktakini.info, Jakarta - Air sungai Cibanten yang mengaliri jalur sungai di sebagian besar provinsi Banten meluap sehingga mengakibatkan banjir di rumah warga dan wilayah sekitarnya yakni akses jalan yang menjadi lalu lintas kendaraan melintas juga terkena banjir. Bahkan ada beberapa rumah yang rusak akibat banjir.
Pada Kamis (03/03/2022) FPI Front Persaudaraan Islam Banten melakukan aksi kemanusiaan yakni membagikan bantuan kemanusiaan yang terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi. Pembagian sembako kali ini berada di Lingk. Kalikeramat Kelurahan Sawahluhur Kecamatan Kasemen Kota Serang Banten
Pembagian bantuan korban banjir yang diwakili oleh warga yang diserahkan oleh FPI Banten berisi mie instant, beras, pempers bayi dan kebutuhan sandang lainnya yang sangat dibutuhkan oleh para korban banjir. Tak lupa juga warga Kalikeramat juga mengucapkan terima kasih kepada Habib Rizieq Shihab dan FPI atas bantuan yang telah diberikan.
Di hari yang sama, Jumat (04/03/2022) FPI Front Persaudaraan Islam Banten melakukan aksi kemanusiaan yakni membagikan bantuan kemanusiaan yang terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi. Pembagian sembako kali ini berada di Lingk. Sukajaya Kapling Kelurahan Banten Lama Kecamatan Kasemen Kota Serang Banten
Pembagian bantuan korban banjir yang diwakili oleh warga yang diserahkan oleh FPI Banten berisi mie instant, beras, pempers bayi dan kebutuhan sandang lainnya yang sangat dibutuhkan oleh para korban banjir.
Di hari ini FPI Front Persaudaraan Islam Banten juga melakukan aksi kemanusiaan yakni membagikan bantuan kemanusiaan yang terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi. Pembagian sembako kali ini berada di Lingk. Sukadiri Kelurahan Kasunyatan Kecamatan Kasemen Kota Serang Banten
Pembagian bantuan korban banjir yang diwakili oleh warga yang diserahkan oleh FPI Banten berisi mie instant, beras, pempers bayi dan kebutuhan sandang lainnya yang sangat dibutuhkan oleh para korban banjir.
Klik video: