(Video) Sidang Perdana Habib Bahar di PN Bandung Selesai, Ini Pernyataan Ichwan Tuankotta SH

 


Selasa, 29 Maret 2022

Faktakini.info, Jakarta - Sidang Perdana perkara yang menjerat Habib Bahar bin Ali bin Smith telah selesai digelar hari ini, Selasa (29/3/2022) di PN Bandung, Jawa Barat. 

Terdakwa kasus penyebaran berita bohong (hoaks), Habib Bahar bin Smith menolak sidang perdananya yang digelar secara online, hari ini, Selasa (29/3/2022).

Penolakan tersebut berimbas pada penundaan agenda persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Bandung itu. Sidang akhirnya dijadwalkan kembali digelar pekan depan.

Keputusan penundaan jadwal sidang diambil setelah Bahar enggan keluar dari sel tahanannya di Mapolda Jabar sebelum sidang digelar pukul 10.00 WIB. Mengetahui kondisi tersebut, Ichwan Tuankotta, kuasa hukum Habib Bahar kemudian mengajukan permintaan penundaan sidang kepada Majelis Hakim PN Bandung.

Dengan pertimbangannya, hakim akhirnya memutuskan menunda sidang yang sempat berlangsung sekitar 30 menit sejak pukul 10.10 WIB hingga 10.43 WIB itu.

Persidangan dimulai dengan pernyataan Ketua Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU), Suharja yang menyebut Habib Bahar enggan menghadiri sidang secara online. Pernyataan tersebut ditanggapi Ichwan Tuankotta yang juga meminta kliennya dihadirkan langsung dalam persidangan.

Majelis Hakim PN Bandung yang diketuai oleh Dodong pun kemudian meminta tanggapan dari JPU terkait hal itu. JPU kemudian menyetujui persidangan ditunda dan akan menghadirkan Bahar, Selasa (5/3/2022) pekan depan.

"Untuk hari ini, kami musyawarah tidak bisa (menghadirkan Bahar), tetap penundaan. Selasa sidang selanjutnya. Seminggu dua kali dakwaan, pekan depan selanjutnya sidang dua hari, Selasa dan Kamis," ujar JPU kepada majelis hakim.

Sementara itu, Ichwan Tuankotta mengungkapkan, 16 kuasa hukum Bahar yang hadir dalam persidangan menginginkan Bahar menjalani persidangan secara langsung atau offline.

Pasalnya, kata Ichwan Tuankotta, banyak kendala dalam sidang online dan sidang offline kini sudah bisa dilaksanakan. "Tidak ada alasan sidang online ketinggalan zaman karena banyak hambatan, kita minta dihadirkan, adminsistrasi akan dipenuhi," tegas Ichwan Tuankotta.

Majelis hakim akhirnya menutup persidangan dan menunda persidangan hingga pekan depan. Majelis hakim pun berharap, persidangan ke depan berjalan kondusif, terlebih persidangan digelar di bulan suci Ramadan.

"Persidangan secara offline dilaksanakan Selasa tanggal 5 April 2022. Pada saat kita sudah melaksanakan ibadah puasa, mohon untuk dijaga agar puasa mendapat keberkahan," kata majelis hakim yang disambut pekik takbir ratusan pendukung Habib Bahar yang hadir di ruang sidang.

Diketahui, pascapenetapan Habib Bahar sebagai tersangka, penyidik Polda Jabar melimpahkan kasus tersebut berikut barang bukti dan Bahar sebagai tersangka ke Kejati Jabar. Selain Bahar, tersangka lain, yakni Tatan Rustandi juga turut dilimpahkan. Tatan merupakan pengunggah video ceramah Bahar.

Adapun barang bukti tindak pidana yang dilimpahkan kepada Kejati Jabar tersebut, di antaranya flashdisk, 1 unit laptop, handphone, Screenshoot Postingan video dari akun youtube Tatan Rustandi OFFICIAL yang berjudul “MENGGELEGARRR!! CERAMAH TERBARU HABIB BAHAR BIN SMITH BERKOBAR DI KOTA BANDUNG LAUTAN JAMAAH, serta barang bukti lainnya.

Habib Bahar dan Tatan sama-sama diduga melakukan tindak pidana melanggar Pasal 14 ayat (1) dan ayat (2) dan Pasal 15 UU No. 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan/atau Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45A ayat 2 UU No. 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas UU No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik jo Pasal 55 ayat (1) angka 1E KUHPidana.

Sumber: Okezone.com dan lainnya

Berikut ini pernyataan Ichwan Tuankotta SH selaku kuasa hukum Habib Bahar. 

Klik video: