BuzzeRp Samakan 6 Laskar FPI Korban KM 50 dengan Binatang, Orang Tua Korban: Salah Apa Putra Saya?

 




Rabu, 13 April 2022

Faktakini.info, Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) adalah ormas yang dipuji habis-habisan oleh The Washington Post, Associated Press dan berbagai media internasional karena selalu tampil terdepan hadir membantu rakyat korban bencana alam.

Walaupun FPI kini telah bubar, namun jejak-jejak mulia mereka dalam membantu masyarakat masih diingat oleh para Netizen. Oleh karena itu sangat mengherankan bila para Relawan atau Laskar FPI ada yang menyamakan nya dengan binatang. 

Arief Prihantoro, pemilik akun Twitter @ariefopg yang diduga merupakan buzzeRp menuai kecaman publik usai menyebut enam laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas dibunuh di KM 50 dengan sebutan binatang anjing.

Sontak, tulisan orang berhati jahat tersebut memancing amarah umat Islam dan netizen di media sosial. Tak terkecuali orang tua salah satu korban peristiwa KM 50 Faiz Ahmad Syukur, Suhada.

Ia tak habis pikir dengan apa yang ditulis @ariefopg dengan menyebut almarhum anaknya sebagai anjing.

"Akun ini @ariefopg menyamakan #6SyuhadaFPI yang salah satunya adalah putra saya tercinta, dengan anjing. Saya tanya Bapak Arief Prihantoro: Punya salah apa putra saya kepada anda dan atau keluarga dan keturunan anda?" cuit Suhada melalui akun Twiter @AqseJuga pada Selasa (12/4).

Ia kembali menunjukkan tangkapan layar tulisan @ariefopg yang menyebutkan enam laskar FPI dengan sebutan anjing.

"Sebetulnya kasus Ade Armando nggak seberapa. Yang paling membahagiakan itu ketika melihat 6 ekor anjing FPI dibantai polisi. Lihat bekas2 tembakannya sepertinya puas banget. Sayangnya kok cuma 6 ekor saja yg dibantai. Semoga segera menyusul anjing2 lainnya." tulis @ariefopg dalam tangkapan layar yang beredar.

Saat Kantor Berita Politik RMOL menelusuri akun Arief Prihantoro tersebut pada Rabu siang (13/4), akun @ariefopg sudah tidak ditemukan lagi.

Namun tangkapan layar yang dibagikan Suhada mendapat respons yang besar dari warganet. Hingga pukul 14.50, telah dikomentari lebih dari 1600 warganet dan dibagikan ulang lebih dari 4.650 kali. 

Sumber: rmol.id