Denny Ketakutan! Tak Berani Duel vs Novel Bamukmin di Kotanya Sendiri, Minta di Bali
Ahad, 17 April 2022
Faktakini.info, Jakarta - Sulit memang menjadi sosok yang tidak disukai oleh masyarakat seperti Denny Siregar. Walaupun dia tinggal di Surabaya, tapi untuk melakukan duel dengan Ustadz Novel Bamukmin di kota asalnya sendiri, Denny nampaknya tidak berani. Tak berani di Pulau Jawa, Denny malah minta duel dilakukan di Bali.
Sedari awal memang diduga ini bukan duel yang seimbang karena Denny Denny Siregar sudah lama mengidap penyakit jantung koroner yang cukup parah. Pada tahun 2018 lalu, Denny mengumumkan dirinya dipasang tiga ring (cincin) di dalam tubuhnya, sebab ada penyempitan di pembuluh darahnya.
"Aku harus dipasang 3 ring sekaligus karena ada penyempitan di pembuluhku. Dahsyat gumasyat. Mau pingsan, tapi kok malu", kata Denny melalui jejaring sosial, Rabu (14/2/2018).
Tapi dengan kondisi seperti itu, di sisa umurnya bukannya mengurusi penyakitnya dan mengucapkan kalimat-kalimat yang baik, Denny malah melontarkan tantangan berantem kepada Ulama yaitu Ustadz Novel Bamukmin.
Jadi tidak aneh bila Denny kemudian mencari-cari alasan supaya duel ini tidak jadi digelar.
Koordinator Humas Persaudaraan Alumni 212 Ustadz Novel Bamukmin meminta duel antara dirinya dengan Denny Siregar digelar di tempat netral, jangan di Bali.
"Di Jakarta saja, atau di mana saja di sekitaran Jakarta. Kalo mau di luar negeri sekalian," kata Novel melalui pesan WhatsApp, Minggu (17/4/2022).
Novel menyebutkan dirinya siap berduel di daerah mana saja di DKI Jakarta yang dia nilai sudah menjadi wilayah netral.
“Jakarta mana saja saya siap dan itu sudah netral. Lagian lama banget sampai tanggal 24 Mei,” kata Novel Bamukmin, Minggu (17/4).
Dia menyebutkan Denny terlalu banyak persyaratan.
“Kebanyakan bacot tuh orang, bilang saja kalau sudah tidak berani. Jangan kebanyakan syarat, tarungnya mah gampang persyaratannya yang bikin ribet,” lanjutnya.
Dia tidak mempersoalkan besaran hadiah yang akan didapatkan pemenang dalam duel ini.
Malah, kata dia, kalau Denny Siregar minta Rp500 juta, dia bisa saja minta Rp10 miliar.
"Saya gak takut sama sekali. Dari pertama (ada tantangan) gak pernah saya bicara uang," imbuh dia.
Ustadz Novel menegaskan, ia menerima tantangan Denny demi kehormatan dan harga dirinya sebagai orang yang ditantang.
"Saya sudah siap lahir batin dari kemarin," tegasnya.
Seperti diketahui, Denny Siregar telah merespon tanggapan Novel yang meladeni tantangannya untuk berduel. Hanya saja, kalau netizen menjadwalkan duel berlangsung di Bali pada 14 Mei 2022 dengan hadiah Rp50 juta bagi pemenang, Denny meminta persyaratan pertarungan di gelar 24 Mei 2022 dan hadiah Rp500 juta.
Lokasi duel dia setuju di Bali.
"Gak usah pake duit Rp 50 juta. Kalo sayembara itu minimal Rp 500 juta biar gak kelihatan miskinnya. Di Bali oke, ntar gue siapin. Kandang cebong lebih aman. Sumbunya panjang, gak pake keroyokan," kata Denny berdalih melalui @DennySiregar7, Sabtu (16/4/2022) pukul 23:14 WIB.
Seperti diketahui, Bali merupakan kantong suara PDIP, pemimpin koalisi partai pemerintahan Jokowi, dan Denny Siregar merupakan salah satu pendukung Jokowi garis keras.
Tentu, dengan kondisi yang demikian, lokasi duel di Bali berpotensi menimbulkan risiko yang tak diinginkan bagi Novel.
Sumber: inews