HILMI FPI Bedah Rumah Mas Narto di Kampung Renteng Desa Oro-oro Ombo Pronojiwo
Sabtu, 30 April 2022
Faktakini.info, Jakarta - Tim Relawan Kemanusiaan HILMI FPI memberikan donasi berupa uang untuk proses bedah rumah Mas Narto. Mas Narto tinggal di kampung Renteng tepat diatas bukit, jalan menuju rumahnya hanya bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua atau jalan kaki.
Mas Narto merupakan anak kedua dari Ibu Khotimah seorang Janda. Ibu Khotimah dengan ke-3 anak hidup sederhana di rumah yang terbuat dari gedek atau bilik. Sementara pekerjaannya sebagai buruh penyadap getah pinus. Ia menyadap getah pinus setiap 15 hari sekali. Mas Narto telah bekeluarga dan memiliki 1 anak perempuan.
Kondisi rumahnya berdempetan dengan Ibunya dan saudara nya yang lain. Rumah terbuka dari gedek Bambu. Rumah Mas Narto berukuran 4 x 4 dan tingginya hanya 2 meter lebih sedikit. Sehingga jika kita berada di dalamnya akan terasa pengap. Didalam rumahnya terbagi antara ruang tamu ala kadarnya, kemudian dapur dan kamar tidur yang penuh sesak dengan barang-barang
Informasi tentang keluarga Narto diperokeh dari Pak Saidi yang bertugas membuat Huntara (hunian sementara) dari donasi dari IZI. Pak Saidi memberitahukan tentang rumah tinggal Mas Narto kepada Relawan Kemanusiaan HILMI FPI, yang meninjau langsung rumah Mas Narto. Dan segera diteruskan ke Habib Ali Alhamid di Jakarta. Setelah mempelajari data lebih mendalam, akhirnya DPP HILMI FPI menyetujui untuk ikut terlibat membantu.
Proses pengerjaan berjalan selama 6 hari kerja. Proses pengangkutsn bahan material dibawa oleh motor karena kendaraan roda 4 tidak bisa melewati jalan. Bahan material ditaruh di tempat yang bisa dilewati truk kemudian menuju ke kediaman Mas Narto material dibawa menggunakan kendaraan roda 2.
Biaya keseluruhan sekitar lebih kurang 10 juta rupiah. Pengerjaan dilakuksn oleh Tukang setempat. Beberapa pihak yang ikut terlibat antara lain:
– DPP HILMI FPI
- Kades Desa Oro-oro Ombo
– Pak Saidi
– Hamba Allah dari Batu, Malang
– Hamba Allah dari Lumajang
Alhamdulillah pengerjaan rumah untuk Mas Narto telah rampung. Dan alhamdulillah telah ditempati oleh Mas Narto sekeluarga. Alhamdulillah kini mereka memiliki tempat bernaung yang layak untuk ditinggali.
Sumber: Umar Alatas
