HILMI FPI dan Rabithah Bangun Hunian Sementara Untuk Korban Erupsi Semeru Di Desa Supiturang
Sabtu, 2 April 2022
Faktakini.info, Jakarta - Hingga hari ke-116 Tim Relawan Kemanusiaan Front Persaudaraan Islam, masih tetap berada di Kecamatan Pronojiwo untuk melakukan kegiatan pembangunan Hunian sementara (Huntara) bagi para korban terdampak letusan erupsj Gunung Semeru.
Untuk pembangunan Huntara ini ditujukan atas nama Ibu Radhi Janda usia 70 tahun, beralamatkan Dusun Umbulan Desa Supiturang. Ibu Radhi atau biasa juga dipanggil Ibu Timbul. Seorang Janda, Dhuafa, yang tidak punya tempat tinggal. Keluarga nya juga menjadi korban erupsi Semeru, sehingga rumahnya hancur dan tak bisa ditempati lagi.
Alhamdulillah ada seorang baik hati bernama Pak Pujer yang bersedia menampung Ibu Radhi di rumahnya. Meski tidak ada hubungan kerabat sama sekali, tetapi Pak Pujer dengan senang hati menampung Ibu Radhi di rumahnya.
Hingga akhirnya datangkanlah pengajusn Huntara (hunian sementara) untuk Ibu Radhi. Setelah survei data tentang Ibu Radhi, juga survei kepemilikan tanah yang akan dibangun Huntara diatasnya. Ternyata Ibu Radhi memang layak mendapatkan Huntara dan tanah untuk Huntara tersebut ternyata milik Bapak Pujer sendir.
Rabu 23 Maret Tim DPC Rabhitoh Malang Selatan beserta Tim Relawan Kemanusiaan HILMI FPI hadir untuk melakukan peletakan baru pertama pembangunan hunian sementara Ibu Radhi.
Ukuran Huntara milik Ibu Radhi berukuran 4 x 6 meter, dan kamar mandi dibagian belakang menempel dengan dinding belakang Huntara, kamar mandi ini berukuran 2 x 1,5 meter. Huntara dikerjakan selama 5 hari kerja. Dengan 2 orang tujang dan 1 orang kenek.
Alhamdulillah dengan selesainya pembangunan Hunian Sementara ini, semoga dapat membantu meringankan beban Ibu Radhi untuk tempat tinggal, dan Ibu Radhi kini memiliki tempat tinggalnya sendiri.
Sumber: Umar Alatas (HILMI FPI.)