Kisah Ruby Bridges, Anak Kulit Hitam Pertama yang Masuk di SD Siswa Kulit Putih di AS

 



Rabu, 27 April 2022

Faktakini.info, Jakarta - Ruby Bridges adalah aktivis yang dikenal sebagai anak kulit hitam pertama yang masuk di sebuah Sekolah Dasar William Frantz yang selama ini hanya memiliki siswa berkulit putih. Dia lahir pada 8 September 1954 di Tylertown, Mississippi.

Setahun kemudian, keluarganya pindah ke New Orleans, Louisiana. Pada saat itu, masyarakat AS masih memisahkan antara orang kulit hitam dan putih. Misalnya, orang kulit hitam harus duduk di belakang bus dan masing-masing memiliki sekolah yang terpisah.

Tapi ibu Ruby ingin dia pergi ke sekolah yang didominasi orang kulit putih karena dia ingin anaknya memiliki pendidikan yang lebih baik dari dirinya dan memiliki pekerjaan yang baik ketika dewasa nanti. Ibu Ruby harus bekerja keras bahkan ketika dia hamil.

Sekolah dasar William Frantz di New Orleans adalah sekolah pertama yang menghilangkan sekat segregasi sepanjang sejarah Amerika Selatan. Ruby menghadapi perlakuan tidak adil sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar. 

Oleh karena itu tiap kali pergi ke sekolah, Ruby harus dikawal oleh sejumlah polisi pemerintah Federal untuk memastikan bahwa orang-orang berkulit putih tidak akan mencoba menyakitinya.

Empat perwira dari The US Marshals dikirim oleh Presiden Eisenhower untuk memastikan keselamatan gadis kecil itu ketika di sekolah. Ruby harus menghabiskan sepanjang hari di kantor kepala sekolah dan hanya diizinkan untuk makan makanan dari rumahnya, karena salah satu ibu kulit putih telah mengancam untuk meracuni dirinya.

Pernah suatu hari, orang-orang berkerumun di luar sekolah Ruby dan berteriak serta melemparkan batu ke arahnya. Ruby mengakui bahwa ini adalah pengalaman yang menakutkan, namun dia berani dan bahkan tidak merengek atau menangis.

Ayah Ruby sangat takut terhadap tindak kekerasan putrinya yang mungkin akan ditemukan di semua sekolah berkulit putih, tapi ibunya meyakinkan dia sebaliknya.

Seiring waktu, siswa Afrika-Amerika lainnya mendaftar; Bertahun-tahun kemudian, empat keponakan Ruby juga hadir. Pada tahun 1964, seniman Norman Rockwell merayakan keberaniannya dengan lukisan hari pertama yang berjudul, "Masalah yang Kita Hadapi Semua".

Sumber: ParsToday