Buya Anwar Abbas, Saat Semangat Juang dan Dakwah Yang Tak Kenal Batas Usia

Ahad, 22 Mei 2022

Faktakini.info

*BUYA ANWAR ABBAS, SAAT SEMANGAT JUANG DAN DAKWAH YANG TAK KENAL BATAS USIA*

Oleh : *Ahmad Khozinudin*
Sastrawan Politik

Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag. atau lebih akrab disapa Buya Anwar Abbas, lahir 15 Februari 1955 di Jorong Balai Mansiro, Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat. Beliau adalah seorang ulama, dosen, dan ahli ekonomi Islam Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020–2025.

Sebelumnya, beliau merupakan Sekretaris Jenderal MUI (2015-2020) dan salah seorang Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah (2015–2020). Beliau adalah salah satu dari mutiara umat yang langka.

Untuk pertama kalinya, penulis dapat bertemu dan bersilaturahmi langsung dengan beliau saat beliau mengisi sebuah acara di Universitas Empat Lima (UNISMA) di Kota Bekasi, pada Selasa, 17 Mei 2022 yang lalu. Meskipun baru untuk kali yang pertama, beliau langsung menyapa penulis dengan hangat. Seolah, telah lama bertemu dan pertemuan tersebut adalah rajutan dari pertemuan sebelumnya.

Penulis bersama Cak Slamet Sugianto, Cak Maulana, Abu Anas, Arif Nugroho, dan Ustadz Rahmat Kurnia bersilaturahmi kepada beliau dalam momentum Syawal ini. Karena beliau ada acara, kami menunda ngobrol, menunggu selesai acara dan mencari tempat yang nyaman untuk bersilaturahmi dan berdiskusi lebih karib dengan beliau.

Sekira dua jam menunggu, akhirnya kami dapat bertemu beliau kembali di sebuah tempat yang lebih nyaman. Seperti biasa, Cak Slamet menginisiasi diskusi podcast. Saat itu, temanya seputar penolakan ustadz Abdul Shomad masuk Singapura.

Selesai podcast, kami diskusi lama dengan beliau, membicarakan berbagai problematika umat dan kondisi bangsa. Terlihat, beliau sangat khidmat dengan berbagai dinamika keutamaan meskipun usia beliau tak lagi muda.

Sampai-sampai, beliau hampir lupa ada agenda lain karena terlalu asyik ngobrol dengan kami. Suatu pertemuan yang penuh berkah, sangat berharga dan kami Syukuri dapat bersilaturahmi kepada beliau.

*Dalam setiap isu kekinian, beliau ini selalu aktif menyampaikan pandangannya untuk membela dan meninggikan izzul Islam wal muslimin. Beliau, selalu terdepan menyampaikan berbagai pandangan dan kritik dalam konteks untuk menunaikan kewajiban dakwah.*

Belum lama ini, beliau juga lantang memprotes Kedubes Inggris yang tanpa etika memasang bendera LGBT di samping bendera Inggris di kedutaannya di Jakarta. Sebuah tindakan yang tidak menghormati nilai-nilai yang diadopsi bangsa Indonesia.

Penulis dalam pertemuan dengan beliau, dengan seksama mengamati raut wajah, tajamnya pandangan mata, dan aura semangat yang terpancar dari pandangan beliau. Sungguh, semangat yang berkobar masih terus membara dan tak lekang oleh rongrongan usia.

Subhanallah, beliau benar-benar mutiara Umat. Sedikit dari sekian banyaknya ulama, yang tetap istiqamah dalam jalan dakwah.

*Semoga Allah SWT berikan umur yang panjang, kesehatan, keberlimpahan berkah dan perlindungan agar beliau terus lantang berdakwah. Ya Allah, karuniailah Buya Anwar Abbas kemuliaan, sebagaimana dahulu para rasul dan Ambiya mendapatkan kemuliaan, karena aktivitas dakwah beliau. Amien. [].*

https://youtu.be/np_CitP8zNs
https://youtu.be/np_CitP8zNs
https://youtu.be/np_CitP8zNs

https://heylink.me/AK_Channel/