Di Tahanan, Habib Bahar Islamkan Dorfin Felix (WN Prancis) dan Stanley (WN Ghana)
Sabtu, 7 Mei 2022
Faktakini.info, Jakarta - Walaupun berada di dalam tahanan atau masa uzlah, Habib Bahar bin Ali bin Smith tak pernah berhenti berdakwah dan menebar manfaat bagi umat.
Selain itu dzurriyah atau keturunan Rasulullah SAW ini juga kerap mengislamkan para tahanan termasuk para Warga Negara Asing, termasuk Dorfin Felix (WN Prancis) dan Stanley (WN Ghana).
Dorfin sebelumnya adalah seorang Atheis, sementara Stanley beragama Kristen. Namun alhamdulillah kini mereka telah masuk ke dalam agama Allah melalui perantaraan Habib Bahar.
"DORFIN FELiX Gembong Narkoba MAFIA Perancis yg tidak beragama alias atheis yg telah diberi hidayah masuk Islam melalui perantaraan dan bimbingan Habib bahar bin smith di Lapas super maximum security ( High Risk ) Nusa Kambangan...dan skrg telah menjadi muslim yg taat...", ujar Aziz Yanuar SH pengacara Habib Bahar kepada Faktakini.info, Sabtu (7/5/2022).
"Sementara Stanley seorang yg dulu nya pemain pemain bola dan tersesat jalan nya menjadi Gembong Narkoba MAFIA AFRIKA...beragama non muslim...dan alhamdulillah masuk Islam oleh bimbingan Habib bahar bin smith di Lapas khusus maximum security ( High Risk ) Gunung Sindur dan skrg telah menjadi muslim yg taat, dan telah diberi nama Islam Bilal oleh Habib Bahar", tutup Aziz.
Stanley, tahanan Block Narkoba yang berwarga negara Ghana tersebut diislamkan oleh Habib Bahar di masjid Nur Hidayah Lapas Gunung Sindur, dan dibimbing langsung oleh Habib Bahar bin Smith, Selasa 28 September 2021.
Stanley sebelumnya mendapat vonis hakim 7 tahun Penjara dalam perkara Narkoba. Kemudian setelah membaca Dua kalimat syahadat, Habib Bahar langsung mengganti nama Stanley dengan nama "Bilal."
Dalam pertemuan di Lapas Gunung Sindur saat itu, pengacara Habib Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta menjelaskan bahwa disamping aktifitas mengajar kitab Ihya Ulumudin, dan memberikan pamahaman NKRI kepada narapidana "teroris" binaan Lapas Gunung Sindur, mengarang kitab Durorul Bahar dan kitab lainnya.
Foto: Stanley dan Dorfin Felix
Dorfin:
Stanley: