Hadiri Milad PKS, Gubernur Anies Disambut dengan Suara Teriakan 'Anies Presiden'

 




Selasa, 31 Mei 2022

Faktakini.info, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri puncak perayaan Milad ke-20 Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (29/5/2022).

Sejak kedatangannya di Istora Senayan, teriakan presiden untuk Anies dari kader PKS terus menggema.

Gemuruh teriakan ‘Presiden’ ini bermula saat salah satu petinggi PKS yang juga Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menyambut langsung kehadiran Anies. “Selamat datang Pak Anies Baswedan,” kata Zulkieflimansyah.

Mendengar nama Anies dipanggil, ribuan kader PKS di Istora pun kemudian merespons dengan berteriak agar Gubernur DKI Jakarta tersebut bisa melenggang ke arena kompetisi Pemilihan Presiden 2024. “(Anies) presiden, presiden,” sorak kader PKS ketika nama Anies dipanggil.

Anies yang duduk di kursi VIP kemudian memberikan respons dengan melambaikan tangan kepada ribuan kader PKS.

Gema dukungan berlanjut ketika Anies naik ke atas panggung untuk menyampaikan pidatonya. Anies bahkan menutup pidatonya dengan pantun, yang menyatakan bahwa dirinya berpeluang kembali bersama PKS setelah masanya sebagai Gubernur DKI Jakarta selesai.

"Sepeda Habib Salim melaju kencang di jalan, Habib Aboe Bakar dan Bang Syaikhu mengikuti naik kendaraan. Bersama PKS kemarin penuh dengan kenangan, kembali bersama PKS esok penuh dengan harapan,” kata Anies disambut gemuruh massa PKS.

Sebelumnya, Anies mengucapkan terima kasih kepada PKS yang telah mengusungnya di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta yang lalu. Terima kasih juga disampaikannya kepada Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta yang telah mengawal pemerintahannya.

“Amanat yang diembankan oleh PKS di Jakarta bersama dengan Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta telah kita jalankan sebaik-baiknyanya di Jakarta. Terima kasih yang mendampingi bersama, PAN yang ikut mendampingi, PKB yang ikut dalam perjalanan kita,” ujar Anies.

Ia menyampaikan pesan di usia ke-20 PKS, agar menunaikan dan menghadirkan keadilan yang menjadi nama tengah dari partai tersebut.

Anies menyebut, Indonesia yang beragam telah sepakat 100 tahun silam untuk berkumpul dan memilih untuk bersatu. Bersatunya para founding fathers ini sebab memiliki kesamaan tujuan yakni hadirnya keadilan sosial bagi seluru rakyat Indonesia.

“Jadi kita memilih bersatu karena punya tujuan sama. Asal usul tidak bisa dipersatuan, yang mempersatukan adalah tujuan kita yakni meraih kemerdekaan hakiki berupa keadilan untuk semua,” cetus Anies.

Anies mengatakan dalam Bhinekka Tunggal Ika, yang menarik bukanlah spirit bhinnekanya tapi yang hebat adalah tunggal ika-nya. “Sebab banyak negeri lain yang lebih Bhinekka dari kita tapi mereka tidak bisa bersatu. Inilah yang unik dari persatuan kita dan harus kita jaga,” papar Anies.

Anies menyebut, keragaman adalah karunia Tuhan dan persatuan adalah sesuatu yang harus diikhtiarkan. “Kita sudah berhasil melakukan ikhtiar persatuan tinggal kita jaga. Caranya dengan menghadirkan keadilan dan menjauhkan ketimpangan dan kesetaraan,” sebut dia.

Foto: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan pidato kebangsaan dalam Milad 20 PKS di Istora Senayan (PKSFoto)

Sumber: suaraislam.id