KH Luthfi Bashori: Ada 3 Macam Kedzaliman di Dunia

 



Kamis, 26 Mei 2022

Faktakini.info 

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=5237798122955520&id=100001761517615

*ADA 3 MACAM KEDHALIMAN DI DUNIA*

Luthfi Bashori

Perbuatan dhalim itu ada tiga macam, yaitu perbuatan dhalim yang tidak diampuni oleh Allah, perbuatan dhalim yang diampuni oleh-Nya, dan perbuatan dhalim yang tidak dibiarkan begitu saja (sebelum diputuskan).


Perbuatan dhalim yang tidak diampuni oleh Allah adalah menyekutukan-Nya. Sehubungan dengan hal ini Allah telah berfirman yang artinya: “Sesungguhnya perbuatan menyekutukan itu benar-benar perbuatan aniaya yang besar”.


Perbuatan dhalim yang diampuni oleh-Nya ialah perbuatan maksiat hamba-hamba Allah atau kedhaliman terhadap dirinya sendiri, yaitu yang berkaitan dengan urusan mereka dengan Allah secara langsung.


Adapun mengenai perbuatan dhalim yang tidak dibiarkan begitu saja oleh Allah, ialah perbuatan dhalim yang dilakukan antara sesama manusia, hingga sebagian di antara mereka membalaskan perbuatan dhalim itu dari sebagian yang lain.


Apabila pihak yang terdhalimi itu tidak memaafkan, maka kelak di hari Qiamat, Allah SWT yang akan membalaskannya, yaitu dengan cara mengambil kebaikan-kebaikan yang ada pada si dhalim, lantas diberikan kepada pihak terdhalim, sesusai dengan perbuatan dhalimnya.


Namun, jika pihak si dhalim tidak mempunyai amal kebaikan sama sekali, maka amal keburukan dari pihak yang terdhalimi itu akan diambil, lantas ditimpakan kepada si dhalim sesuai dengan perbuatan kedhalimannya.


Temasuk janji-janji palsu kepada pihak lain, dikategorikan sebagai kedhaliman yang ketiga, jika pihak lain itu merasa dirugikan.


Bagaimana dengan janji para politikus terhadap rakyat yang suaranya terlanjur ‘dibeli’ dengan segudang janji palsu yang sangat manis, namun saat telah terpilih, mungkin hanya 1 % saja janji-janji itu yang dipenuhi, sedangkan yang 99 % semuanya menguap begitu saja?


Maka besok di akhirat, rakyat Indonesia bisa menagih janji-janji para politikus yang suka membohongi rakyat dengan janji-janji manis di saat musim kampanye.


(#Salam_MobNas_EsEmKa)