Presiden UEA Meninggal Dunia, Wariskan Harta Rp 215 Triliun Termasuk Kapal Pesiar Mewah
Sabtu, 14 Mei 2022
Faktakini.info, Jakarta - Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Khalifa bin Zayed Al Nahyan, meninggal dunia pada usia 73 tahun. Demikian laporan kantor berita UEA, WAM, Jumat (13/5/2022).
Kementerian Kepresidenan secara resmi mengumumkan berkabung nasional atas kematian presiden selama 40 hari sejak Jumat ini. Bendera nasional negara itu juga akan dikibarkan setengah tiang selama periode tersebut.
“Pekerjaan di sektor publik dan swasta akan ditangguhkan selama tiga hari, juga mulai Jumat,” laporan Kantor Media Dubai mengklarifikasi seperti dikutip dari Al Arabiya.
Reuters melaporkan, di bawah konstitusi, wakil presiden dan perdana menteri Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, penguasa Dubai, akan bertindak sebagai presiden sampai dewan federal yang terdiri dari para penguasa tujuh emirat bertemu dalam waktu 30 hari untuk memilih presiden baru.
Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed menyampaikan belasungkawa dalam sebuah tweet.
“UEA kehilangan putranya yang saleh, pemimpin ‘tahap pemberdayaan’ dan wali dari perjalanannya yang diberkati,” katanya.
Penguasa Dubai Sheikh Mohammed juga melakukan hal yang sama melalui Twitter untuk mengungkapkan rasa berdukanya atas kehilangan itu dengan hati yang hancur dalam kesedihan. Para perdana menteri Mesir dan Irak juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Presiden UEA.
Sheikh Khalifa, mendiang Penguasa Abu Dhabi, terpilih sebagai Presiden Uni Emirat Arab pada 3 November 2004, untuk menggantikan ayahnya, mendiang Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, Presiden UEA dari 1971 hingga 2004.
Tinggalkan Rp215 T Termasuk Kapal Pesiar Mewah
Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan meninggalkan kekayaan lebih dari £12 miliar (lebih dari Rp215 triliun), termasuk kapal pesiar mewah.
Sheikh Khalifa sudah 18 tahun memerintah negara Teluk tersebut. Ia meninggalkan istrinya Shamsa binti Suhail Al Mazrouei dan delapan anak: Sultan, Mohammed, Shamma, Salama, Osha, Sheikha, Lateefa dan Mouza.
Kekayaan lebih £12 miliar itu merupakan data dari majalah Forbes pada tahun 2011 dan saat ini kemungkinan nilai kekayaan itu bertambah lebih banyak.
Pada tahun 2016, Sheikh Khalifa disebutkan dalam Panama Papers–yang merupakan bocoran data besar-besaran yang mengungkapkan bagaimana orang-orang terkaya di dunia melindungi kekayaan mereka melalui “surga pajak” dan perusahaan cangkang.
Menurut laporan The Mirror, Sabtu (14/5/2022), Sheikh Khalifa, saudara tiri pemilik Manchester City Sheikh Mansour, memiliki properti mewah senilai £1,4 miliar di London melalui perusahaan cangkang. Keluarganya diyakini memiliki kekayaan sebesar £123 miliar.
Dia memiliki kapal pesiar mewah senilai £400 juta bernama Azzam. Kapal itu menawarkan 50 suite, gym, kolam renang, ruang pelatihan golf dan dapat menampung lebih dari 100 orang. Itu disebut-sebut sebagai kapal pesiar terpanjang di dunia dengan ketinggian 590 kaki ketika menghantam laut pada tahun 2013. Itu dikalahkan pada tahun 2019 hanya tiga meter oleh kapal penelitian dan ekspedisi REV Ocean.
Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia, awalnya disebut Burj Dubai tetapi dinamai ulang untuk menghormatinya setelah Abu Dhabi membantu membayar £8,21 miliar utang Dubai.
Sheikh Khalifa diperkirakan akan digantikan sebagai penguasa Abu Dhabi oleh saudara tirinya Putra Mahkota Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan.
Mohammed bin Zayed telah menjadi penguasa de facto UEA setelah Khalifa menderita stroke pada tahun 2014.
Sumber: suaraislam.id