(Video) Desak Usut Kasus Pencabulan Sesama Jenis, Santri Ciamis Datangi Mako Polres Ciamis

 


Rabu, 25 Mei 2022

Faktakini.info, Jakarta - Ratusan santri di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (25/05/2022) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB mendatangi Mako Polres Ciamis. Mereka mendesak aparat kepolisian agar mengusut tuntas kasus pencabulan sesama jenis yang kini pelakunya sudah diamankan di Polres Ciamis.

Sebelum datang ke Mako Polres Ciamis, ratusan santri tersebut sempat melakukan sweping di Alun-alun Ciamis. Mereka menduga kawasan Alun-alun kerap dijadikan tempat nongkrong para komunitas gay atau homoseksual, sehingga terjadi kasus pencabulan tersebut.

Alun-alun Ciamis, Awal Terjadinya Kasus Pencabulan Sesama Jenis

Koordinator aksi yang juga Tokoh Ulama Ciamis, KH. Wawan Abdul Malik Marwan, saat berdialog dengan aparat kepolisian di Mako Polres Ciamis, menegaskan, pihaknya meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pencabulan sesama jenis dengan korban anak di bawah umur.

“Selain itu kami juga meminta aparat untuk membersihkan Alun-alun Ciamis dari praktek maksiat. Di kawasan Alun-alun harus diberlakukan jam malam dengan menutup segala aktivitas yang dimulai pukul 10 malam. Karena di saat malam kerap kali dijadikan tempat maksiat, termasuk awal terjadinya kasus pencabulan tersebut,” tegas KH. Wawan.

Selain Alun-alun, Wawan juga mendesak aparat untuk menutup semua tempat hiburan dan hotel-hotel yang kerap digunakan maksiat.

“Kami sudah beberapa kali melakukan audiensi dengan DPRD dan meminta pemerintah daerah agar menutup semua tempat hiburan. Karena setelah kami cek juga tempat hiburan di Ciamis tidak memiliki ijin. Namun sayang seolah dibiarkan oleh pemerintah,” tegasnya.

Pada dialog itupun Wawan menyerahkan botol miras milik salah seorang pemuda yang kedapatan tengah mabuk dalam pengaruh alkohol. Dia juga mengatakan pihaknya bersama aparat kepolisian mendapati pasangan mesum di beberapa hotel sekitar Kawasan Ciamis kota.

“Tadi kami bersama aparat kepolisian mendatangi beberapa hotel. Ternyata masih ditemukan pasangan bukan muhrim menginap di hotel sekitaran kota Ciamis.  Untuk itu kami meminta kepada aparat dan pemerintah agar gencar melakukan razia untuk mengantisipasi maraknya penyakit masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo, saat berdialog dengan ratusan santri, menjamin pihaknya akan mengusut tuntas kasus pencabulan sesama jenis tersebut. Dia pun mengatakan pihaknya siap untuk menindak segala bentuk penyakit masyarakat.  

“Pada prinsipnya kita memiliki visi yang sama, yaitu memiliki komitmen agar Ciamis bersih dari segala bentuk penyakit masyarakat. Sementara aspirasi yang tadi disampaikan nanti akan kami kawal dan bantu. Termasuk penanganan kasus pencabulan sesama jenis saya jamin akan diusut tuntas hingga kami limpahkan ke pengadilan,” tegasnya.

Sumber: Internet 

Klik video: