(Video) Gowes to Mekkah, Bang Fuad Tiba Kuala Lipis Pahang Walau Sempat Kehujanan

 




Rabu, 11 Mei 2022

Faktakini.info, Jakarta - Kuala Lipis, Rabu 11 Mei 2022 Mohammad Fuad alias Bang Fuad masih terus melanjutkan perjalanannya menuju Arab Saudi dengan menggunakan sepeda.

Setelah istirahat dan menginap semalam di Masjid Tengku Abu Bakar Raub, keesokan harinya pada tanggal 10 Mei 2022 Bang Fuad melanjutkan perjalanan ke Kuala Lipis.

Debelum berangkat Bang Fuad diajak oleh Pengurus Masjid Tengku Abu Bakar Raub untuk sarapan bersama. Setelah menunaikan sholat Dhuha, Bang Fuad diajak lagi oleh pemilik kedai makanan dekat masjid Pak Tengku Bahar untuk makan bersama dengan Pak Abdul Razak.

Karena sudah sarapan sebelumnya, Bang Fuad meminta agar makanannya dibungkus untuk bekal di jalan. Setelah berbagi cerita, Bang Fuad ijin kepada mereka untuk melanjutkan perjalanan ke Kuala Lipis sekitar pukul 11:00 siang waktu setempat. 

Jama'ah Masjid Tengku Abu Bakar Raub sangat senang bisa mendapatkan tamu jauh yang mau bersepeda ke Mekkah. Mereka ada yang memberikan makanan, minuman dan juga uang kepada Bang Fuad. Mereka semua mendo'akan semoga Bang Fuad bisa sampai ke Mekkah dengan selamat.

Pada pukul 12:00 siang saat di perjalanan, Bang Fuad singgah sebentar di Masjid Jamek Qariah Kampung Durian Sebatang, Raub untuk menunaikan sholat Tahyatul Masjid. Pada saat sholat Dzuhur Bang Fuad berhenti di Jamek Kampung Sega Tat, Raub dan istirahat sebentar disana. 

Pada saat waktu Azhar mau tiba, Bang Fuad sudah memasuki daerah Kuala Lipis dan pergi ke Masjid Baru Benta, Lipis untuk menunaikan sholat Azhar. Setelah memakan bekal makanan yang diberi Pak Tengku Bahar, Bang Fuad melanjutkan perjalanannya lagi. Saat mau meninggalkan Masjid Baru Benta, terlihat lah pemandangan yang indah. Di atas langit berawan hitam kabut ditengah-tengahnya keluar pantulan cahaya putih. Subhanallah, pemandangan yang indah. 

Tak jauh dari Masjid tersebut, beberapa menit kemudian turun lah hujan. Karena tidak ada tempat berteduh, Bang Fuad mencari pohon untuk berteduh. Di bawah pohon kelapa sawit Bang Fuad berteduh dan saat hujan deras Bang Fuad membuka dan memakai tenda kemahnya untuk menutupi sepeda dan badannya dari hujan.

Setelah hujan tidak deras lagi, Bang Fuad melanjutkan perjalanannya karena di sana tidak ada pemukiman warga dan juga tidak ada penerangan lampu jalan. Dibawah guyuran hujan Bang Fuad terus mengayunkan sepedanya agar bisa berjumpa Masjid terdekat atau tempat untuk berteduh. Setelah 6 km perjalanan baru lah ada kedai makanan yang bisa dibuat untuk berteduh dan Bang Fuad pun istirahat di sana menunggu hujan reda. 

Saat mau istirahat di kedai makanan itu, Bang Fuad bertemu dengan Pak Firdaus yang juga mau pulang ke Kuala Lipis setelah bekerja di Raub. Kami pun berteman dan bercerita satu sama lain. Pak Firdaus menawarkan Bang Fuad makan tapi ditolak karena Bang Fuad barusan saja sudah makan. Bang Fuad hanya mau minum kopi agar badan bisa hangat karena telah basah kuyup. Kami pun berpisah setelah hujan berhenti. Pak Firdaus baik orangnya mentraktir minuman dan menitipkan sedikit rejekinya untuk Bang Fuad. Beliau pun meminta Bang Fuad untuk mendo'akannya bisa pergi ke Tanah Suci Mekkah. 

Alhamdulillah, pada pukul 19:30 malam sahabat baru Pak Edi yang dikenal Bang Fuad saat pertama kali menginjakkan kaki di Malaysia tepatnya di Pelabuhan Ferry Pasir Gudang Johor Bahru tiba di tempat dimana Bang Fuad berteduh. Pak Edi menjemput Bang Fuad dengan membawa mobil van dan Bang Fuad pun dengan sepedanya pergi bersama Pak Edi ke tempat tinggalnya yang tidak jauh dari tempat Bang Fuad berteduh.

Seusai sholat Dzuhur di Masjid Jamek Kampung Sega Tat, Raub, Pahang


Klik video:

Pemandangan indah cahaya putih keluar ditengah-tengah awan kabut hitam

Berteduh saat hujan turun di Jalan Lebuh Raya (Kuala Lumpur - Gua Musang)

Perjalanan dari Raub ke Kuala Lipis, Pahang