Press Release: Program Ikatan Muslimin Aceh Meudaulat (IMAM) untuk ingatkan Malek Mahmud Batal

 


Selasa, 14 Juni 2022

Faktakini.info 

Press Release

 Program Ikatan Muslimin Aceh Meudaulat (IMAM) untuk ingatkan Malek Mahmud batal 

Pada hari ini tgl 13 Juni 2022 tujuh  tokoh IMAM perwakilan dari lima  kabupten kota  dan dua dari DPP IMAM ingin menyampaikan beberapa  nasehat atau masukan kepada Malek Mahmud demi kemuslihatan Aceh dan juga demi Marwah bangsa Aceh, kedatangan sejumlah tokoh IMAM bukan serta Merta tetapi setelah meminta waktu untuk audiensi dengan mengirim surat kepada pihak protukuker wali nangro. 

Poin poin yang ingin kami sampaikan kepada Malek Mahmud adalah  Agar Malek Mahmud tidak mudah memberi gelar kehormatan dan bangsawan   kepada  yang bukan bangsawan  apalagi kepada orang luar  Aceh yang tak ada kaitan apa apa terhadap Aceh apalagi orang orang yang punya catatan merah terhadap Aceh , karena menurut kami gelar 

Bangsawan tak boleh diobral dan tak boleh  diberikan sebarangan, dan juga kami ingin menyampaikan agar Malek Mahmud untuk ikut memperjunagkan agar  PJ Gubernur Aceh , Bupati dan walikota harus dari putra Aceh yang faham masalah Aceh dan bisa melanjutkan penerapan syariat Islam di Aceh serta mendukung UU PA dan MoU Helsingki , jangan sampai  gubernur Aceh  dari pihak yang bikin rakyat Aceh trauma...!


Namun program ketemu Malek Mahmud gagal, akibat  pihak wali nangro memberikan izin untuk ketemu hanya lima orang dari IMAM sedangkan pihak IMAM  meminta tujuh orang  bisa diterima untuk ketemu Malek Mahmud, namun pihak wali nanggro tetap bersisi keras menerima lima orang, 

padahal tujuh orang itu menurut  IMAM  tidak ada alasan untuk ditolak karena tidak memberatkan , dan tidak akan memenuhi meligo apalagi meligo sangat besar yang dibangun dengan biaya besar dari uang rakyat. Dan sepatutnya oleh wali nanggro menerima perwakilan rakyat yang datang demi rakyat dan bangsa bukan untuk kepentingan pribadi.


Dan kami pihak IMAM juga menilai bahwa pihak   wali nangro belum dapat menjalankan adat istiadat Aceh dalam menerima tamu, kok tamu dari bangsa sendiri tak diterima layaknya sebagai tamu, sedangkan tamu dari luar Aceh dari orang orang yang tidak punya jasa untuk Aceh sangat dimuliakan bahkan dengan mudah diberikan gelar kehormatan bahkan gelar bangsawan .



Pada kali ini kami datang baik baik untuk audiensi dengan mengikuti prosudur, tapi tidak dilayani dan tidak diterima karena jumlah kami tujuh orang,  maka jangan salah kan rakyat Aceh jika datang rame rame ke meligo wali nangro untuk aksi protes berbagai protes karena kebijakan wali nanggro selama ini dalam memberikan gelar kehormatan sangat merugikan Aceh dan memalukan Aceh.



TTD

Tgk muslim at thahiry 


Ketua IMAM