(Video) Relawan FPI dan BASARNAS Evakuasi Jenazah Korban Longsor di Desa Cibunian, Pamijahan Bogor

 



Sabtu, 25 Juni 2022

Faktakini.info, Jakarta - Seorang warga meninggal dunia, tiga orang terluka dan satu lainnya hilang dalam peristiwa banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/6/2022).

Hari ini, Sabtu (25/6/2022) relawan 
Front Persaudaraan Islam (FPI) melalui sayap juangnya Hilal Merah Islam (HILMI) dan  Persaudaraan Relawan Indonesia (PRI) beserta warga menemukan  jenazah Umar Bin Ahmad (42 tahun) yang ditemukan di tumpukan material longsor. Jasad Umar kemudian dievakuasi oleh Basarnas dan Relawan FPI.

Relawan yang terjun ke lokasi pencarian mayat berjumlah 15 orang, di Kp. muara desa Ciibunian Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

FPI Lebak Banten beserta FPI Kabupaten Bogor Jawa Barat juga terus mengevakuasi sebagian warga korban banjir yang meninggal karena tertimbun runtuhan bangunan.

Dengan menggunakan sekop, FPI Lebak Banten dan FPI Bogor Jawa Barat menyisir secara teliti dan hati-hati berjalan mengitari rumah-rumah Kampung Muara Desa Cibunian Pamijahan Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor Jawa Barat. Menurut informasi dari Basarnas masih banyak mayat korban yang tertimbun bangunan akibat tidak mampu menahan banjir.

"Mohon do'anya agar kami serta kawan-kawan diberikan kesehatan dan selalu bisa membantu masyarakat terdampak bencana banjir di wilayah Kampung Muara .. Aamiin yaa robbal alamiin.", ujar seorang Relawan FPI kepada Faktakini.info, Sabtu (25/6) siang.

Team yang membantu, relawan Hilmi FPI PRI turun Jam 06;00 sementara Basarnas jam 8:00 dan warga. Saat bekerja masing masing lokasinya.

Relawan dipimpin langsung oleh Habib Ali Al Habsy sebagai kordinator Persaudaraan Relawan Indonesia (PRI) Kabupaten Bogor. 

Tak hanya menimbulkan jatuhnya korban jiwa, banjir dan longsor di wilayah itu menimbulkan kerusakan cukup parah. 20 unit rumah rusak dan empat jembatan putus. Lahan pertanian dan peternakan milik warga juga hancur diterjang air bah.

Satu kampung di Desa Cibunian juga masih terisolir lantaran akses tertutup material longsor.

Selanjutnya, angin puting beliung menerjang Desa Gunung Picung, Kecamatan Pamijahan. Tercatat, 44 rumah mengalami rusak berat hingga ringan.

Empat jiwa kini mengungsi ke saudaranya karena rumah mereka rusak berat sehingga sudah tidak layak ditempati.

Musibah banjir bandang, longsor dan puting beliung di tiga desa di Kecamatan Leuwiliang dan Pamijahan terjadi dalam waktu bersamaan, yakni sekitar pukul 20.00 WIB, Rabu 22 Juni 2022. Bencana alam ini terjadi ketika wilayah itu diguyur hujan deras lebih dari satu jam.



















Klik video: