(Video) Ini Kerja Keras FPI dan Tim SAR Evakuasi Jenazah Korban Longsor di Leuwiliang dan Pamijahan Bogor
Ahad, 26 Juni 2022
Faktakini.info, Jakarta - Front Persaudaraan Islam (FPI) turut andil dalam mencari, menemukan dan mengevakuasi jenazah para korban bencana alam banjir dan longsor di Leuwiliang dan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Berikut ini video dokumentasi nya dari tvOne dan lainnya.
Sebelumnya eorang warga meninggal dunia, tiga orang terluka dan satu lainnya hilang dalam peristiwa banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/6/2022).
Hari Sabtu (25/6/2022) relawan Front Persaudaraan Islam (FPI) melalui sayap juangnya Hilal Merah Islam (HILMI) dan Persaudaraan Relawan Indonesia (PRI) beserta warga menemukan jenazah Umar Bin Ahmad (42) ditemukan di tumpukan material longsor. Jasad Umar kemudian dievakuasi oleh Basarnas dan Relawan FPI.
Relawan yang terjun ke lokasi pencarian mayat berjumlah 15 orang, di Kp. muara desa Ciibunian Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Team yang membantu, relawan Hilmi FPI PRI turun Jam 06;00 sementara Basarnas jam 8:00 dan warga. Saat bekerja masing masing lokasinya.
Relawan dipimpin langsung oleh Habib Ali Al Habsy sebagai kordinator Persaudaraan Relawan Indonesia (PRI) Kabupaten Bogor.
Tak hanya menimbulkan jatuhnya korban jiwa, banjir dan longsor di wilayah itu menimbulkan kerusakan cukup parah. 20 unit rumah rusak dan empat jembatan putus. Lahan pertanian dan peternakan milik warga juga hancur diterjang air bah.
Satu kampung di Desa Cibunian juga masih terisolir lantaran akses tertutup material longsor.
Selanjutnya, angin puting beliung menerjang Desa Gunung Picung, Kecamatan Pamijahan. Tercatat, 44 rumah mengalami rusak berat hingga ringan.
"Empat jiwa kini mengungsi ke saudaranya karena rumah mereka rusak berat sehingga sudah tidak layak ditempati,"
banjir bandang, longsor dan puting beliung di tiga desa di Kecamatan Leuwiliang dan Pamijahan terjadi dalam waktu bersamaan, yakni sekitar pukul 20.00 WIB, Rabu 22 Juni 2022. Bencana alam ini terjadi ketika wilayah itu diguyur hujan deras lebih dari satu jam.
Klik video: