Jadi Tuan Rumah Ceramah Hanan Attaki, Ponpes Al-Ishlah Bondowoso: Ceramah Dia Rahmatan lil 'Alamin dan Memotivasi Anak Muda
Rabu, 27 Juli 2022
Faktakini.info, Jakarta - Ustadz Hanan Attaki adalah penceramah muda yang sedang naik daun dan memiliki banyak penggemar, sehingga ceramahnya dimana-mana selalu disukai masyarakat.
Namun entah apakah karena ada yang merasa kalah bersaing atau sebab-sebab lain, ceramah Ustadz Hanan Attaki di beberapa tempat ada yang menolak.
Kali ini, GP Ansor Bondowoso menolak kegiatan dakwah Ustadz Hanan Attaki di Ponpes Al-Ishlah. Ponpes yang terletak di Grujugan ini pun menegaskan tetap akan menerima Ustadz Hanan karena ceramahnya rahmatan lil alamin dan membawa kebaikan.
"Soal itu, semua kegiatan besar di Al-Ishlah itu sebenarnya bukan hal baru. Ada pengajian tafsir jalalain, bhakti sosial pembagian sembako dan pembagian hewan kurban, yang jumlahnya mencapai ribuan orang yang hadir," jelas jubir Ponpes Al-Ishlah Sudirman, Rabu (27/7/2022).
Sudirman mengungkapkan, tidak hanya ceramah Hanan Attaki, semua acara yang digelar di Al-Ishlah selalu berkoordinasi dengan aparat berwajib. Mulai Polres, Kodim, Polsek, Koramil, dan lain-lain.
"Meski beredar kabar penolakan, namun kami yakin ustaz Hanan Attaki bukanlah seperti yang dituduhkan oleh orang selama ini," tegas Sudirman.
Hanan Attaki oleh sebagian orang dituding sebagai eks Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang telah dibubarkan pemerintah. Padahal Ustadz Hanan sendiri sudah menegaskan dia bukan HTI. Namun isu HTI lah yang kini dijadikan sebagai dalih untuk menolak dakwah dan syiar Islam Ustadz Hanan.
"Di Al-Ishlah ini hanya urusan kebaikan dan keilmuan. Siapa saja boleh dan terbuka, karena Ponpes Al-Ishlah ini lembaga pendidikan ilmiah," tegasnya.
Lebih jauh diuraikan Sudirman, sifat ceramah ustaz Hanan Attaki merupakan rahmatan lil 'alamin. Pun memotivasi anak muda supaya bersemangat dalam berbuat kebaikan.
Sebelumnya, Hanan Attaki mendapat penolakan di Jember. Wakil Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman mengatakan, penolakan dilatarbelakangi masyarakat Jember yang belum mengenal sosok Hanan.
Setelah gagal di Jember, panitia acara bertajuk Konser Langit itu akhirnya mempertimbangkan pemindahan lokasi acara dari Jember ke Situbondo. Rencananya, acara itu akan digelar di sebuah Pondok Pesantren di Sukorejo, Situbondo.
Setali tiga uang, Hanan Attaki juga ditolak di kabupaten berjuluk Kota Santri. Ketua PCNU Situbondo KH Muhyiddin Khotib mengklaim salah satu alasan penolakan karena Hanan Attaki disinyalir sebagai salah satu pengurus ormas yang telah dilarang.
"Informasinya, ia memang disinyalir sebagai pengurus HTI yang antiNKRI," kata KH Muhyidin Khotib, kepada detikJatim, Minggu (24/7).
Selain Ansor Bondowoso, Hanan Attaki juga ditolak elemen mahasiswa yang setelah ditelusuri ternyata terkait dengan NU juga yaitu Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia. (PMII).
Di Bondowoso sendiri, Ustadz Hanan Attaki mendapat penolakan dari PC GP Ansor dan kalangan mahasiswa yang tergabung di PMII setempat.
Sumber: detik.com