Oknum Guru di Depok yang Memfitnah Habib Rizieq Terima Upeti Holywings Dinonaktifkan

 




Rabu, 6 Juli 2022

Faktakini.info, Jakarta - Al Ulama' warotsatul anbiya', Ulama itu pewaris para Nabi. Di Indonesia, negeri yang 85 persen rakyat nya adalah umat Islam, umatnya Rasulullah tentu tidak terima melihat agama dan para Ulamanya dihina dan difitnah, apalagi bila Ulama yang dihina merupakan seorang Habaib atau dzurriyah Rasulullah SAW seperti Habib Rizieq Shihab. 

Guru berinisial ER yang menebar fitnah dengan menyebut mantan Habib Rizieq Shihab (HRS) menerima upeti dari Holywings di media sosial akhirnya dinonaktifkan. Keputusan tersebut diambil Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Jawa Barat dengan alasan telah membuat keresahan di masyarakat.

Kepala bidang (Kabid) Pembinaan SD pada Disdik Kota Depok, Wawang Buang, mengatakan penonaktifan tersebut dilakukan pada Senin (6/7/2022). Wawang menyebut guru di salah satu sekolah kawasan Bojongsari itu merupakan honorer.

"Sementara dinonaktifkan sambil fakta-fakta lain. (Penonaktifan) sejak Senin setelah dipanggil untuk dimintai keterangan," papar Wawang saat dikonfirmasi detikcom.

Wawang menyebut penonaktifan dilakukan sampai waktu yang belum ditentukan. Ada beberapa alasan Disdik mengambil langkah itu.

"Alasannya cukup jelas, ada ungkapan atau kata-kata yang keluar itu tidak sepantasnya keluar dari seorang pendidik," kata Wawang.

"Maaf, selain ini alasan Disdik adalah karena cuitan ibu ini telah menimbulkan keresahan di masyarakat," lanjut dia.

Sebelumnya, Disdik Kota Depok memanggil guru berinisial ER di Bojongsari. Guru tersebut dimintai keterangan terkait cuitannya yang mengaitkan HRS dengan penutupan Holywings di media sosial itu.

"Kami dari Disdik, mengikuti dinamika yang terjadi, telah memanggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangan terkait cuitannya yang menyinggung HRS," tutur Wawang.

Setelah ER dimintai keterangan, Wawang menyebut alasan ER mencuit soal HRS dan Holywings karena berdalih ingin mengapresiasi kinerja pemerintah. Wawang pun sempat heran terkait keterangan yang diberikan ER.

"Nah ini yang nggak masuk akal, hanya karena ingin mengapresiasi kinerja pemerintah pusat dengan Pak Jokowi-nya. Masa sedemikian rupa, mengungkapkan kata-kata yang belum tahu kepastiannya terhadap orang yang dianggap berseberangan dengan pemerintah dalam ini HRS," tegas Wawang.

Duduk Perkara Guru di Depok Kaitkan Holywings dengan HRS

Awalnya pada Selasa (28/7) akun Twitter @Dennysiregar7 mengunggah sebuah gambar dua judul artikel soal Habib Rizieq yang dikaitkan dengan keputusan Gubernur DKI Jakarta untuk menutup Holywings.

"Tunduk pada napi," kata Denny dalam cuitannya.

Guru itu lantas menjawab cuitan dengan kalimat "Soalnya si Rizieq sudah kagak terima upeti lagi dari diskotek itu," ujarnya. Cuitan ER pun mendapat beragam respons dari warganet.

ER kemudian diketahui sempat membuat video permintaan maaf berdurasi 30 detik. Ia menyebut cuitan dirinya tak pantas dan murni kesalahan pribadi.

Sumber: detik.com dan lainnya