(Video) Massa Serbu Istana, Presiden Sri Lanka Kabur! Demonstran Berenang Di Kolam Renang Istana
Ahad, 10 Juli 2022
Faktakini.info, Jakarta - Ketika krisis ekonomi di Sri Lanka meningkat, ribuan demonstran pada Sabtu 9 Juli 2022 menyerbu istana kepresidenan di Kolombo. Mereka lalu menikmati kemewahan yang disediakan untuk Presiden dan keluarganya di tempat itu, seperti di rumah sendiri.
Mengutip India Today, Minggu (10/7/2022), bahkan para pengunjuk rasa terlihat berenang di kolam renang, berolahraga di gym kepresidenan, dan melahap makanan di dapur Presiden.
Setelah menyerbu gerbang istana kepresidenan, kerumunan pengunjuk rasa berjalan melalui kamarnya, dengan beberapa di antara kerumunan yang riuh melompat ke kolam renang.
Sementara itu, Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa terpaksa melarikan diri di tengah meningkatnya kekerasan dan tuntutan pengunduran dirinya. Rajapaksa harus dikeluarkan dari kediamannya oleh pasukan yang melepaskan tembakan ke udara untuk mencegah kerumunan orang di luar.
Pada waktu yang hampir bersamaan, pemimpin Sri Lanka itu dikabarkan naik kapal angkatan laut di pelabuhan Kolombo dan dibawa ke perairan selatan pulau itu, di mana dia memberi tahu bahwa dia akhirnya tunduk pada seruan berbulan-bulan untuk pengunduran dirinya.
Itu adalah hari paling kacau di negara itu dalam beberapa bulan kekacauan politik dan krisis Sri Lanka. Presiden dan perdana menteri Sri Lanka akhirnya setuju untuk mengundurkan diri tak lama setelahnya pada hari Sabtu, ketika pengunjuk rasa menyerbu rumah kedua pejabat dan membakar salah satu bangunan dalam kemarahan atas krisis ekonomi negara yang parah.
Foto: Para pengunjuk rasa yang menuntut pengunduran diri Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa berenang di kolam dalam kompleks Istana Kepresidenan Sri Lanka di Kolombo, Sri Lanka, 9 Juli 2022. Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa yang terkepung melarikan diri dari kediaman resminya di Kolombo, kata seorang sumber pertahanan kepada AFP, sebelum pengunjuk rasa yang berkumpul untuk menuntut pengunduran dirinya menyerbu kompleks. (AFP)
Sumber: liputan6.com
Klik video: